SAMARINDA-Pemprov Kaltim hingga kini terus berupaya meningkatkan perekonomuian daerah, meskipun sekarang ini masih menghadapi masa sulit yang kurang menguntungkan bagi usaha bisnis, disebabkan pengaruh perekonomian global dan nasional yang belum begitu bergairah yang belum berimbas pada terjadinya defisit anggaran di jajaran pemerintah.
“Namun demikian Pemprov Kaltim tetap optimis karena ke depan, perekonomian Kaltim dipresiksi akan lebih meningkat, menyusul ditetapkannya provinsi Kaltim sebagai salah satu koridor ekonomi nasional," kata Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang Pertanian, SDA dan Lingkumngan Hidup Prof Dr Marlon Ivanho Aipasa, saat membuka Rapat Pimpinan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kaltim yang berlangsung di Ruang Pertemuan Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Sabtu (27/8).
Acara itu di hadiri Ketua Umum Kadin Kaltim HM Fauzi A Bahtar Wakil Ketua Umu Koordinator Wilayah Tengah Kadin Indonesia Irwan Hasman, Kepala Dinas dan Badan dilingkup Pemprov Kaltim, dewan pertimbangan, dewan penasehat, dewan pengurus Kadin Kaltim.
Marlon mengatakan, potensi dan kondisi di Kaltim yang semakin membaik saat ini dapat dijadikan sebagai peluang untuk dapat direbut dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dan tidak dapat menutup kemungkinan bagi kalangan usahawan dari Kadin.
"Pemprov Kaltim pada prinsipnya akan senantiasa memberikan dukungan pada jamainan keamanan serta kenyamanan berusaha, kepastian hukum dan layanan yang sebaik-baiknya,"ujarnya.
Sementara Ketua Umum Kadin Kaltim HM Fauzi A Bahtar mengatakan maksud dan tujuan dilaksanakannya Rapinprov Kadin Kaltim 2016 adalah untuk mensinkronisasikan program yang akan dilaksanakan masa yang akan datang, sehingga apa-apa maunya para anggota khususnya dunia usaha apa yang akan digeluti dalam pelaksanaan pembangunan di Kaltim maupun di Kalimantan Utara.
"Rapin Kadin ini juga sekaligus melakukan evaluasi kinerja yang sudah dilakukan, sehingga dengan begtiu kita juga bisa berkontribusi dalam pelaksanaan pembangunan di Kaltim,"kata Fauzi.
Pada Rapimprov Kadin Kaltim, juga akan disosialisasikan tax amnesty yang disampaikan oleh narasumber dari Kanwil Dirjen Pajak Kaltim. Seperti diketahui kebijakan ini dilakukan pemerintah sebagai antisipasi kurangnya penerimaan pajak dalam 10 tahun terakhir, kecuali pada 2008 ketika pemberlakukan sunser policy, dan untuk mencari basis yang baru.(mar/humasprov)
31 Juli 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
08 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
09 Maret 2015 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
22 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
05 November 2015 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
15 September 2016 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
22 Januari 2023 Jam 20:27:58
Gubernur Kaltim
22 Januari 2023 Jam 20:25:08
Kegiatan Pemerintah
22 Januari 2023 Jam 20:22:58
Gubernur Kaltim
21 Januari 2023 Jam 20:19:29
Penataan dan Penguatan Organisasi
21 Januari 2023 Jam 20:16:39
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
16 Februari 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan
16 April 2018 Jam 21:09:48
Lingkungan Hidup
11 November 2019 Jam 08:31:06
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
12 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
11 September 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan