Kalimantan Timur
Pembanguann Tidak Instan, Tapi Hasilnya Bisa Dinikmati

 

SAMARINDA - Pemprov Kaltim kini terus melaksanakan percepatan pembangunan di berbagai bidang, mulai infrastruktur, SDM hingga ketahanan pangan. Untuk infrastruktur saat ini pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,02 Km terus dilaksanakan, ditargetkan akhir 2018 terwujud.

Kemudian pembangunan Bandara Samarinda Baru (BSB) diyakini tuntas akhir 2017. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Sangatta juga telah terbangun dan kini terus dilaksanakan pembangunannya. Begitu juga Jembatan Mahkota II dapat operasional tahun ini.

“Semua ini tidak lain, apa yang dibangun Pemprov Kaltim tidak secara instan atau cepat. Artinya, semua berproses. Karena itu, diharapkan seluruh masyarakat dapat bersabar dan terus mendukung pemerintah provinsi menyukseskan percepatan pembangunan di daerah,” kata Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, Selasa (14/2).

Selain itu, pembangunan pembangkit listrik hingga 1.000 MW juga terus dilaksanakan. Kemudian, saat ini Pemprov Kaltim juga terus memberikan bantuan Beasiswa Kaltim Cemerlang (BKC) setiap tahun sebanyak 50.000 penerima. Di mana, program BKC ini untuk penerima yang melanjutkan pendidikan baik dalam negeri maupun luar negeri. Termasuk pembangunan rel kereta api yang kini didukung investor dari Rusia.

Ini semua, lanjut Awang, bagian dari visi Kaltim 2030. Di mana semua akan mendapat bonus demografi ketika tahun 2030. Tetapi, untuk menyukseskan percepatan pembangunan tersebut tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemprov Kaltim tetapi perlu dukungan pemerintah pusat.

“Jadi, hingga saat ini Provinsi Kaltim tidak hanya mengandalkan APBD untuk menyukseskan percepatan pembangunan daerah, tetapi adanya dukungan APBN dan swasta. Yang jelas, apa yang dilakukan Pemprov Kaltim saat ini untuk jangka panjang. Jadi, kami tegaskan, bahwa pembangunan yang dilakukan memang tidak instan,” jelasnya. (jay/sul/humasprov)    

Berita Terkait
Government Public Relation