Kalimantan Timur
Pembangunan Capai Prestasi Membanggakan
SAMARINDA – Berkat dukungan seluruh lapisan masyarakat, pembangunan di Kaltim hingga kini berlangsung dengan baik dan telah mencapai sejumlah prestasi yang membanggakan. 
Hal ini disampaikan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak pada silaturrahmi masyarakat Kaltim yang dihadiri Forum Komunikasi Persaudaraan Antar Masyarakat Kalimantan Timur (FKPMKT), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Forum Koordinasi Pencegahan Teroris (FKPT) Provinsi Kalimantan Timur yang berlangsung di Samarinda pekan tadi.
”Gambaran, pertumbuhan ekonomi Kaltim selama 5 tahun terakhir mengalami peningkatan dan relatif stabil dengan pertumbuhan ekonomi tanpa Miga tahun 2012 mencapai 11,31 %, walaupun dengan Migas masih 3,98% sebagai konsekuensi masih dominasinya sektor Migas dan Batubara tetapi telah melampaui target RPJMD 2013 sebesar 3,72%,” ujar Awang. 
Dilanjutkannya, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kaltim Atas Dasar Harga Berlaku tahun 2008 sebesar Rp.314,81 Trilyun, pada tahun 2012 PDRB Kaltim menjadi Rp.419,10 Trilyun, menduduki posisi ke-6 Nasional. Untuk tahun 2013, hingga triwulan II PDRB Kaltim tercatat Rp.211,35 Trilyun dan diperkirakan sampai Desember 2013 PDRB Kaltim mencapai Rp. 447,62 Trilyun.
Investasi tahun 2008 hanya sebesar Rp.439,48 Milyar, namun terjadi peningkatan hingga tahun 2012 sebe-sar Rp.30,47 Trilyun, terdiri dari PMDN Rp.7,7 Trilyun dan PMA Rp.22,77 Trilyun. PMDN Kaltim menduduki posisi 4 secara Nasional setelah Provinsi Jatim, Jabar dan DKI. Hingga April 2013 PMDN Kaltim mencapai Rp.4,8 Trilyun menduduki “Posisi ke-2 setelah Jatim. Sedangkan PMA Kaltim tahun 2012 menduduki Posisi ke-5 setelah Provinsi Jabar, DKI, Banten dan Jatim. 
Perbaikan ekonomi dan peningkatan penanaman investasi tersebut menurut Awang, sekaligus membuka lapangan pekerjaan dan Pemprov Kaltim berhasil mengurangi masalah pengang-guran dan kemiskinan. 
”Jika Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada tahun 2008 masih 11,11%, hingga posisi Februari 2013 turun menjadi 8,87%, meskipun belum mencapai target RPJMD 2009-2013 sebesar 7,42%. Hal ini disebabkan pertumbuhan penduduk Kaltim yang tinggi terutama karena pertumbuhan migran yang jauh melampaui pertumbuhan alami,” ungkapnya.
Sementara itu, prosentase penduduk miskin selama 5 tahun mengalami penurunan sejak tahun 2008 sebesar 9,51%, dan pada tahun 2013 menurun menjadi 6,06%. Capaian kinerja penangulangan kemiskinan ini, telah melampaui target RPJMD tahun 2013 sebesar 7% dan RPJM Nasional tahun 2014 sebesar 8-10%, bahkan me-lampaui target MDGs 2015 yang sebesar 7,5%. 
Capaian prestasi pembangunan lainnya juga terjadi pada sektor pendidikan dan kesehatan sekaligus mening-katkan Angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) seba-gai indikator peningkatan kualitas Sumberdaya Manusia, 74,52 pada tahun 2008 menjadi 76,22 di tahun 2011 di atas IPM Nasional sebesar 72,77 dan menempati Urutan ke-5 IPM tertinggi secara Nasional.
Capaian hasil-hasil pembangunan selama lima tahun sejak 2009 – 2013 tersebut menurut Gubernur, telah pula disampaikan dalam Sidang Paripurna DPRD Kaltim pada 15 Agustus lalu, yang merupakan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan  (LKPJ-AMJ) Gubernur Kalimantan Timur Tahun 2009-2013. 
”Kami menyambut baik dan memberi apresiasi yang tinggi kepada DPRD Provinsi Kaltim, khususnya Pansus LKPJ-AMJ Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim periode 2009 – 2013 yang telah bekerja dengan baik memberikan penilaian-penilaiannya seobjektif mungkin. Kemudian terhadap Kritik, masukan dan saran-saran yang disampaikan kami terima sepenuh hati dan akan menjadi catatan untuk perbaikan di masa mendatang,” kata Awang. (hms/hmsprov)
 
//Foto: Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak pada silaturrahmi masyarakat Kaltim. (fajar/humasprov kaltim).
 
Berita Terkait
Government Public Relation