Kalimantan Timur
Pembangunan FO Perlu Dukungan Pusat

 

SAMARINDA - Program nasional terkait pembangunan jaringan telekomunikasi yang berbasis fiber optik di seluruh Kaltim pada 2019 mendatang sudah masuk dalam perencanaan Pemprov Kaltim melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim.

"Kita telah melakukan perencanaan membangun fiber optik (FO) yang merupakan sistem komunikasi dengan menggunakan serat optik menghubungkan antara Kantor Gubernur Kaltim dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Kaltim. Setelah itu, kita akan hubungkan ke seluruh kabupaten dan kota di Kaltim," kata Kepala Diskominfo Kaltim Abdullah Sani melalui Kepala Bidang Teknologi Informasi Diskominfo Kaltim Akhmad Mulyadi.

Akhmad mengatakan bahwa dalam pembangunan FO tersebut, Diskominfo Kaltim akan bekerjasama dengan pihak ketiga. Fiber optik ini akan menghubungkan antara Kantor Gubernur Kaltim dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Kaltim. Namun, anggaran yang belum mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat tersebut akhirnya tertunda yang seharusnya akan dilakukan pada 2016 tahun ini.

"Sebenarnya kita bisa saja menyewa dengan Telkom yang saat ini sudah memiliki FO hingga ke seluruh kabupaten atau kota. Namun, untuk anggaran sewanya tersebut akan menghabiskan anggaran lebih besar dibandingkan dengan membangun FO sendiri. Kita berharap Pemerintah Pusat bisa membantu dukungan anggaran untuk pembangunan FO ini," katanya.

Menurutnya, FO bertujuan agar akses data pelayanan disetiap kabupaten dan kota serta lingkungan pemprov kaltim secara online dapat terbaca di server diskominfo kaltim. Pembangunan FO ini juga sebagai terobosan baru untuk memperlancar pengiriman data, suara dan video. 

"FO ini semacam pelayanan publik yang berbasis IT. Akses data informasi yang ada di seluruh lingkungan Pemprov Kaltim maupun pemkab dan pemkot yang ada di Kaltim akan terbaca di server Diskominfo Kaltim dengan cepat. Yang jelas, FO ini nantinya bisa mengakses data informasi secara baik dan berkualitas," katanya. (rus/sul/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation