Kalimantan Timur
Pembangunan IKN Dilirik Investor Luar Negeri

Design Rizki Amalia

JAKARTA - Gubernur Kaltim H Isran Noor  menjelaskan pembangunan ibu kota negara (IKN) di Provinsi Kaltim tepatnya di wilayah Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dengan sustainable green city, smart city dengan tujuan membangun sebuah kota yang tetap berwawasan, tetap berlatar belakang dan menjaga lingkungan, sehingga  pembangunan IKN menarik dunia internasional.

“Pembangunan IKN tetap menjaga lingkungan dengan green city, sehingga keberadaan IKN bukan saja kepentingan Indonesia, tetapi juga milik bangsa-bangsa dunia. Ada beberapa investor luar negeri  yang ingin berpartisipasi berinvestasi. Seperti dilaporkan Presiden Joko Widodo dari negara Uni Emirat Arab, Inggris,  Jerman, Korea dan Jepang. Investor dari negara-negara tersebut bersemangat sekali untuk berinvestasi dalam pembangunan IKN,” papar Isran Noor kepada Savira  Wardoyo dalam Program Regio Hub CNBC Indonesia TV, dengan tema” Ibu Kota Pindah ke Nusantara, Banyak Spekulan Tanah, yang digelar Kamis (20/1/2022) sekitar pukul 17.15 WIB.       

Selain dilirik investor luar negeri, Isran Noor juga menjelaskan pemindahan pusat pemerintahan dari DKI Jakarta ke Ibu Kota Negara Nusantara di Kaltim, tentu banyak sekali manfaatnya, bukan saja bagi Kaltim, Kalimantan, bahkan daerah di wilayah Indonesia timur, karena keberadaan IKN berada di tengah, sehingga menguntungkan semua pihak. 

“Pemindahan ibu kota pemerintahan ke Provinsi Kaltim akan memberikan dampak positif dalam pemerataan pembangunan  bukan saja bagi Kaltim, juga masyarakat Kalimantan bahkan daerah di luar pulau Jawa. Karena keberadaan IKN di tengah-tengah antara Sabang sampai Merauke, tentu akan berdampak positif terhadap keadilan dan pemerataan pembangunan,” tegas Isran Noor. (mar/sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Data Masih Kosong
Data Masih Kosong
Government Public Relation