Kalimantan Timur
Pembangunan Jalan Perbatasan Terus Berlanjut

Pembangunan Jalan Perbatasan Terus Berlanjut

 

SAMARINDA – Salah satu bentuk keseriusan pemerintah daerah terhadap upaya percepatan pembangunan kawasan-kawasan industri baru adalah dengan menyediakan fasilitas sarana dan prasarana dasar bidang infrastruktur guna peningkatan aksesibilitas.

Hal itu disampaikan kata Kepala Bidang Peningkatan Pembangunan Infrastruktur Badan Pembangunan Perbatasan Daerah (BPPD) Kaltim Agung Masuprianggono. Menurutnya. Hal itu menjadi penting karena isu utama yang menghambat pertumbuhan iklim investasi di daerah saat ini adalah kondisi infrastruktur.

"Sejalan dengan agenda prioritas pembangunan di RPJMN tahun 2015 – 2019 yang tertuang dalam Nawa Cita yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan. Percepatan pembangunan Kalimantan, termasuk perbatasan Indonesia - Malaysia menjadi salah satu prioritasnya," katanya.

Berdasarkan infomasi dari jajaran Pemkab Mahakam Ulu (Mahulu), kata Agung, untuk ruas jalan Long Pahangai - Tiong Ohang yang sudah tembus akan dilanjutkan pembukaan jalan Tiong Ohang menuju jalan poros provinsi.

"Ruas jalan Long Pahangai menuju Tiong Ohang sudah tembus. Pemkab Mahulu akan terus melakukan percepatan dengan terus berupaya membuka ruas jalan hingga ke jalan provinsi," katanya.

Agung menambahkan, bahwa Pemkab Mahulu akan mengalokasikan anggaran infrastruktur untuk pembukaan badan jalan dan peningkatan badan jalan pada APBD Mahulu 2016.

 “Dari jalan kampung menuju jalan poros provinsi dianggarkan oleh Pemkab Mahulu. Alokasi dana jalan untuk pembukaan jalan poros Tiong Ohang menuju jalan poros provinsi mungkin sekitar Rp5 miliar. Selain APBD Mahulu, APBD Provinsi dan APBN akan terus berupaya mendukung pembangunan infrastruktur di perbatasan” katanya. (rus/sul/hmsprov)

Berita Terkait
Government Public Relation