SAMARINDA - Pembangunan jembatan kembar atau jembatan pendamping di sekitar Jalan Ampera Palaran sudah selesai dibangun dan bahkan telah beroperasi. "Pembangunan sudah selesai 100 persen, tinggal pengecoran jalan pendekat sepanjang 200 meter yang kini dalam proses pengerasan," kata Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Proyek Peningkatan Jalan Samarinda Seberang-Palaran Dinas PU Kaltim, Ersyani, Rabu, (10/7).
Ersyani menjelaskan, tujuan pembangunan jembatan pendamping dimaksudkan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan sehingga lalu lintas menjadi lancar, apalagi jalan poros Palaran sudah ramai dilalui kendaraan angkutan pelabuhan.
Pelaksanaan proyek ini satu paket dengan proyek peningkatan jalan poros Palaran dengan nilai kontrak Rp358 miliar melalui dana APBD Kaltim dengan pola multiyears (tahun jamak) yakni anggaran 2011, 2012, 2013 dan 2014.
Jembatan ini lanjut dia, dibangun dengan tipe yang lebih baik dibanding jembatan sebelumnya. Jembatan ini dibangun dengan tipe A, bukan lagi tipe B. Lebar jembatan pendamping ini tujuh meter. Lebih lebar dari jembatan lama yang hanya enam meter dan masih bertipe B. Panjang jembatan pendamping ini sama, yakni sekitar 60 meter.
Selain itu, Pemprov juga membangun infrastruktur jalan poros Palaran sebagai jalur lalu lintas utama angkutan peti kemas, dengan meningkatkan kelas jalan provinsi dari kelas III menjadi kelas II sepanjang 18 kilometer dengan cor beton (rigid pavement) mulai Samarinda Seberang hingga Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran.
"Pembangunan jalan tersebut sudah mencapai 77 persen, sehingga target penyelesaian pembangunannya pada akhir 2013 optimis bisa tercapai," ungkapnya.
Sementara itu tokoh masyarakat Palaran, Purwanto mengatakan dirinya merasa bangga dengan kemajuan pembangunan infrastruktur Palaran, baik jembatan, jalan maupun jalan tol.
"Meskipun pembangunan jalan belum selesai, masyarakat harus bersabar karena masih proses, Namun saya percaya Gubernur Awang Faroek serius mendengar keluhan masyarakat," ungkapnya. (sar/hmsprov)
///Foto : Jembatan Palaran yang sudah selesai pembangunannya.(sarjono/humasprov kaltim)
03 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Perhubungan
24 November 2017 Jam 08:27:40
Perhubungan
20 Mei 2015 Jam 00:00:00
Perhubungan
17 Februari 2015 Jam 00:00:00
Perhubungan
11 Juli 2013 Jam 00:00:00
Perhubungan
20 Mei 2018 Jam 21:24:38
Perhubungan
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
13 Desember 2016 Jam 00:00:00
Agama
20 Juni 2014 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
25 Maret 2013 Jam 00:00:00
Peranan Organisasi Perempuan
15 Januari 2019 Jam 18:02:01
Kegiatan Silaturahmi
27 April 2022 Jam 00:04:39
Informasi dan Komunikasi