SAMARINDA - Untuk meningkatkan perdagangan komoditi dan produk unggulan antar daerah, Pemprov Kaltim melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kaltim akan melakukan kerjasama antar provinsi. Seperti Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim Fuad Asaddin mengatakan kerjasama dalam rangka pemenuhan bahan pokok masyarakat Kaltim sekaligus pemasaran dan pengembangan produk unggulan antar provinsi. "Kerjasama antar daerah di bidang perdagangan dengan beberapa daerah untuk mensuplai kebutuhan Kaltim mulai pertanian hingga ekonomi kreatif," kata Fuad Asadin, pada pembukaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Barang Kebutuhan Pokok menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2019/1440 H di Hotel Harris Samarinda, Selasa (23/4/2019).
Ditambahkan, ruang lingkup berjasama yang akan dilakukan nanti adalah menjalankan fungsi pertukaran informasi komoditi dan produk unggulan perdagangan serta peningkatan nilai transaksi perdagangan. Meliputi bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, industri, kehutanan, pertambangan dan ekonomi kreatif, "Kerjasama antar provinsi sangat penting untuk menunjang kebutuhan bahan pokok masyarakat. Karena banyak kebutuhan yang masih disuplai dari daerah lain," tandas Fuad
Diakui Fuad, Kaltim selama ini sering terjadi kekurangan pasokan pangan, sehingga menyebabkan harga naik dan memicu terjadi inflasi. Untuk itu, kerja sama perdagangan antar daerah khususnya pangan yang diatur secara tertulis. "Manfaat dari kerjasama antar daerah adalah lebih terkendalinya inflasi. Karena pasokan lebih cepat terpenuhi dan terdistribusi," ujarnya.
Selain itu, kata Fuad, berpengaruh dengan meningkatnya pendapatan petani sebab produk mereka bisa dijual dengan harga yang baik. Termasuk mengurangi biaya transportasi yang tidak perlu karena daerah tujuan sudah jelas (efektif dan efisien). "Mengurangi impor pangan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi karena perdagangan bergerak lebih banyak di dalam negeri yang turut membantu pertumbuhan ekonomi daerah," kata Fuad Asaddin. (mar/her/yans/humasprovkaltim)
23 Januari 2020 Jam 08:36:01
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
14 Desember 2019 Jam 23:05:12
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
12 September 2013 Jam 00:00:00
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
13 Januari 2021 Jam 14:55:24
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
08 Juni 2018 Jam 21:56:35
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
30 April 2013 Jam 00:00:00
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
31 Mei 2023 Jam 09:36:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
31 Mei 2023 Jam 09:33:40
Ibu Kota Negara
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
21 Februari 2019 Jam 19:22:13
BNN
22 Juli 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
22 Mei 2018 Jam 21:34:21
Perhubungan
16 April 2020 Jam 10:02:47
Berita Acara