Kalimantan Timur
Pemerintah Berupaya Tangani Longsoran Teluk Bajau

dok.humaskaltim

SAMARINDA – Masalah jalan di kawasan Teluk Bajau akses Jalan Ampera Palaran menuju Mangkupalas Samarinda Seberang yang selalu longsor dan mengganggu arus lalulintas warga.

 

Sekda Prov Kaltim HM Sa'bani menjelaskan permasalahan utamanya tanah di bukit itu sangat gembur. Dan, perlu diketahui asal tanah dari mana, apakah tanah bekas galian yang ditumpuk atau memang tanah bukit setempat, sehingga perlu diketahui asal tanah.

 

"Pemiliknya siapa, kenapa dibiarkan. Kalau ditangani, mau dibuang kemana, apakah sehari langsung selesai," bebernya.

 

Bagaimana pun juga, tegasnya, kalau tanah yang longsor ke badan jalan itu merupakan tanah galian yang ditumpuk (ditimbunkan), maka sampai kapan pun longsor terus terjadi.

 

"Ya, biar sepuluh alat berat kita kerahkan, pasti kewalahan juga," tegasnya.

 

Sebab menurut dia, tanah timbunan (tumpukan tanah buangan hasil galian) tentu tidak padat dan mudah longsor ketika terjadi hujan.

 

Padahal diakuinya, jalan di Teluk Bajau ini salah satu akses utama yang dilalui kendaraan besar (kontainer) setelah dari Pelabuhan Peti Kemas Palaran, selain jalan warga umum.

 

"Ya, semoga aja lah bisa tertangani cepat, tapi penanganannya tidak serta merta jadi. Tapi perlu waktu dan proses," ungkapnya.

 

Untuk sementara waktu, Sa'bani meminta masyarakat bersabar. Karena, ujarnya, pemerintah terus berupaya meminimalisir longsoran, bahkan mengupayakan tidak terjadi lagi.(yans/her/humasprovkaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation