SAMARINDA - Pj Sekprov Kaltim Dr Hj Meiliana mengatakan keberhasilan dan suksesnya pesta demokrasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kaltim tidak bisa diukur dari sisi keamanan dan kelancarannya saja. Tetapi perlu dukungan dan pertisipasi seluruh lapisan masyarakat untuk dapat menggunakan hak pilihnya pada 27 Juni 2018. "Pesta demokrasi Pilgub Kaltim dan Pemilihan Bupati dan Wakil bupati (Pilbub) Kabupaten Panajam Paser Utara (PPU) dikatakan sukses jika partisipasi pemilih bisa mendekati angka 100 persen. Diharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat jangan golput, gunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani masing-masing," kata Meiliana saat membuka sosialisasi Pilgub Kaltim 2018 yang dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim yang digelar di Hotel Aston Samarinda, Kamis (3/5).
Dalam proses pesta demokrasi Pilgub Kaltim, lanjut Meiliana adalah sejauh mana dukungan dan partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 27 Juni nanti. Oleh karena itu tingkat partisipasi pemilih harus meningkat setidaknya sama dengan target nasional 77,5 persen. Meski berat, seluruh pemangku kepentingan di Kaltim harus bekerja keras untuk mencapai terget tersebut. "Maka dari itu, sosialisasi Pilgub yang dilaksanakan Badan Kesbangpol Kaltim ini sangat penting untuk membangun kesadaran masyarakat, agar dapat menggunakan hak pilihnya, sekaligus meningkatkan partisipasi pemilih secara umum," kata Meiliana.
Dalam kesempatan tersebut Meiliana meminta kepada seluruh peserta sosialisasi agar dapat menyimak paparan para nara sumber baik Ketua KPU Kaltim maupun Ketua Bawaslu Kaltim, sehingga wawasan dalam pelaksanaan pesta demokrasi Pilgub Kaltim semakin bertambah. "Pengetahuan yang diperoleh dari sosialisasi ini, kiranya bisa sampaikan secara berantai baik kepada teman sebaya, keluarga, maupun kepada tetangga, dengan demikian kita semua menjadi agen Pilkada untuk menyukseskan Pilgub Kaltim maupun Pilbub PPU," pesan Meiliana.
Sementara Ketua Panitia Penyelenggara Sosialisasi Pilgub Kaltim Deni Sutrisno melaporkan, tujuan pelaksanaan sosialisasi adalah untuk meningkatkan peran serta para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda, mahasiswa/pelajar dan disabilitas, untuk ikut berpatisipasi menyukseskan Pilgub Kaltim yang akan digelar 27 Juni 2018. Melalui sosialisasi ini, diharapkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya semakin meningkat, karena selain di Samarinda, sebelumnya Badan Kesbangpol juga sudah melakukan sosialisasi di Pilgub Kaltim pada lima kabupaten kota di Kaltim. "Kami sangat berharap setelah sosialisasi ini, peran dan partisipasi seluruh komponen masyarakat bisa menjadi pemilih yang cerdas untuk memilih pemimpin Kaltim yang berintegritas dan berkualitas untuk lima tahun ke depan," kata Deni. Selain jajaran KPU dan Bawaslu Kaltim hadir juga Kepala Badan Kesbangpol Kaltim Yudha Pranoto. (mar/sul/humasprov)
30 Desember 2019 Jam 12:34:41
Sosialisasi Masyarakat
23 Februari 2018 Jam 21:29:43
Sosialisasi Masyarakat
05 Maret 2018 Jam 19:19:46
Sosialisasi Masyarakat
07 Februari 2020 Jam 21:27:51
Sosialisasi Masyarakat
03 Januari 2017 Jam 00:00:00
Sosialisasi Masyarakat
22 September 2023 Jam 17:03:23
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 17:01:11
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:56:55
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:53:17
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:49:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
13 Februari 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
28 Januari 2019 Jam 19:40:50
Pendidikan
23 September 2020 Jam 22:28:54
Berita Acara
25 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
15 Juni 2018 Jam 19:09:11
Agama