Kalimantan Timur
Pemilukada Serentak di Kaltim Berjalan Lancar

SAMARINDA - Pelaksanaan Pemilihan Umum Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) serentak yang digelar pada Rabu (9/12) kemarin di 9 kabupaten dan kota yang tersebar di Kaltim telah berjalan aman, sukses dan lancar.

Hal itu disampaikan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak usai video conference dengan Bupati atau Walikota dan Pj Bupati atau Pj Walikota yang mengikuti Pemilukada dengan difasilitasi oleh Diskominfo dan Kesbangpol Kaltim di Kantor Gubernur Kaltim.

Kaltim menggelar Pemilukada di sembilan kabupaten dan kota, yakni Paser, Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Mahulu, Bontang, Kutim dan Berau.

Dalam laporannya, Awang menyampaikan pelaksanaan di semua daerah yang tersebar di Kaltim tidak ada permasalahan. Dari distribusi logistik hingga anggaran sudah teralokasi dengan baik. Bahkan, Para pemilih disejumlah daerah telah datang ke TPS tepat waktu yang dimulai pukul 07.00 Wita.

"Pelaksanaan pemungutan suara pada sejumlah daerah di Kaltim tanpa gangguan yang bisa menimbulkan suasana tidak kondusif. semuanya aman, tentram dan lancar," katanya.

Diakuinya, dalam Pemilukada serentak ini memiliki potensi adanya pelanggaran diseluruh kabupaten dan kota yang menggelar Pemilukada. Potensi pelanggaran ini terbagi dalam wilayah agak rawan maupun rawan sedang. Potensi pelanggaran untuk wilayah agak rawan yakni pemilih ganda dan kampanye hitam. sedangkan, untuk potensi pelanggaran untuk rawan sedang yakni pengerahan mobilisasi Aparatur Sipil Negara.

"Syukur alhamdulillah, semua bisa kami atasi bersama dengan baik," kata Awang yang didampingi oleh Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Benny Indra Puji Hastono, Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Endaryoko dan jajaran Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD).

Sukses penyelenggaraan Pemilukada serentak di Kaltim telah menunjukkan kedewasaan peserta dalam berpolitik yang sudah terbangun. Bukan hanya itu, kesadaran masyarakat menyalurkan hak pilih juga terbilang baik. Artinya, semua punya pandangan sama dalam menempatkan Pemilukada sebagai momen penting untuk menentukan wajah pembangunan Kaltim ke depan.

"Laporan yang kami terima, tingkat partisipasi pemilih menunjukkan angka yang cukup signifikan, minimal 60 persen yang menggunakan hak pilihnya. Bahkan, ada yang mencapai 80 persen. Semoga, angka ini terus bertambah. Saya memberi apresiasi besar kepada segenap pihak yang terlibat dalam menyukseskan penyelenggaraan Pemilukada sehingga laporan yang kita terima dari masing-masing daerah berjalan aman, lancar dan damai," katanya.

Jumlah DPT dalam Pemilukada serentak tercatat 2.403.936 pemilih yang akan mencoblos di 6.927 tempat pemungutan suara (TPS). Selain itu, untuk satuan pengamanan, telah dikerahkan 1.454 personil dari Polda Kaltim, 4.890 personil dari Polres dan Polresta, 1.575 personil dari TNI dan 16.928 personil dari Linmas.

Hal senada disampaikan Endaryoko yang mengatakan kondisi Kaltim tetap kondusif, seiring dengan dukungan masyarakat Kaltim yang tertib dalam pelaksanaan pesta demokrasi ini, sehingga berjalan lancar.

"Situasi keamanan hingga saat ini tetap kondusif. Masih belum ditemukan hal-hal yang menghambat Pemilukada serentak," kata Brigjen Pol Endaryoko.

Sementara itu  Mayjen TNI Benny Indra Puji Hastono menyatakan bersyukur, ternyata warga Kaltim mampu menjaga kondisi daerah tetap aman dan lancar dalam Pemilukada kali ini.

Kendati demikian pihak TNI akan tetap siaga dan waspada untuk menjaga segala kemungkinan yang tidak diinginkan. “Personil TNI  tetap siaga untuk mengawal kelancaran Pemilukada, jika sewaktu-waktu diperlukan. Namun kita semua berharap situasi tetap kondusif,” ujarnya. (rus/sul/es/humasprov). 

///FOTO : Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak bersama Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Benny Indra Puji Hastono, Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Endaryoko saat melakukan video conference dengan jajaran Kemendagri dan sejumlah Walikota, Bupati dan Pj. Walikota serta Pj Bupati di Kaltim.(johan/humasprov)

 

Berita Terkait
Government Public Relation