Kalimantan Timur
Pemimpin Harus Responsif, Bukan Reaktif

Ist

SAMARINDA - Sebagai pemimpin di berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemprov Kaltim, peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan III diharapkan mampu menjadi pejabat yang bisa melayani bukan malah minta dilayani. 

 

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Kaltim Dr HM Jauhar Efendi mengingatkan kepada peserta PKP Angkatan III bahwa tidak ada satu pun tugas yang tidak dipertanggungjawabkan.

 

"Makanya, pemimpin harus punya sikap melayani bukan dilayani. Responsif, bukan reaktif, serta harus inovatif. Apalagi di tengah wabah pandemi Covid-19," kata HM Jauhar Efendi mewakili Pj Sekda Provinsi Kaltim HM Sa'bani ketika membuka PKP Angkatan III di Lingkup Pemprov Kaltim yang digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim secara virtual, Selasa (1/9/2020).

 

Jauhar menjelaskan, bahwa saat ini dan ke depan ASN yang diperlukan adalah ASN yang memiliki multi talenta atau serba bisa. Apalagi kondisi saat ini di masa pandemi Covid-19.

 

Hal ini pun, lanjut Jauhar sejalan dengan visi Pemprov Kaltim Berani Untuk Kaltim Berdaulat dan misi Kaltim kelima, yaitu berdaulat mewujudkan birokrasi pemerintahan yang bersih, profesional dan berorientasi pelayanan publik.

 

"Visi dan misi ini jelas, agar setiap ASN atau pelayan publik mampu memiliki tekad dan keinginan kuat, menjadikan Provinsi Kaltim memiliki sistem dan aparatur yang profesional dan berintegritas," jelasnya. 

Peserta kegiatan ini sebanyak 40 orang. Pelatihan dimulai sejak 1 September hingga 10 Desember 2020. (jay/sul/humasprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation