Kalimantan Timur
Pemimpin Kaltim Harus Berani Lakukan Perubahan

Ardiansyah

 

SAMARINDA - Pemimpin ke depan selain memiliki kapabilitas dan berkualitas juga harus berani melakukan perubahan agar Kaltim semakin baik dan maju serta meningkat kesejahteraan rakyatnya. Harapan itu tertuang dalam sambutan tertulis Gubernur Kaltim yang disampaikan Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Kaltim H Ardiansyah saat membuka Dialog Publik Majelis Rakyat Kalimantan Timur Bersatu (MRKTB) di Ruang Serbaguna Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Senin (22/1). 

 

Menurut dia, pemimpin Kaltim harus memiliki komitmen yang kuat untuk membangun daerah dengan melalukan berbagai terobosan. "Pemimpin terpilih nanti selain tetap berpegang pada komitmen dirinya dengan merealisasikannya. Juga mampu berinovasi dan membuat kebijakan terobosan demi percepatan pembangunan," katanya. 

 

Apalagi lanjutnya, Kaltim merupakan salah satu provinsi yang dianugerahi kekayaan sumber daya alam berlimpah. Namun, pembangunan dan kemajuan terasa masih tertinggal dengan daerah lain di negara ini, sehingga memerlukan pemimpin yang visioner dan berani memperjuangkan kepentingan rakyat ke pusat. 

 

Karenanya, gubernur mengapresiasi dan mendukung dialog publik dengan tema Mencari Pemimpin Kaltim Yang Berani dan Bersih. "Kita semua berharap pemimpin Kaltim adalah orang yang mampu memperjuangkan kepentingan daerah dan rakyatnya di atas segalanya," harapnya. 

 

Sementara itu Ketua Umum MRKTB Kaltim Abraham Ingan memgemukakan dialog bertujuan untuk melihat secara langsung pemikiran berbagai pihak terkait harapan masyarakat Kaltim untuk pemimpin Benua Etam ke depan. "Kita harus mencari pemimpin yang berani memperjuangkan rakyat, bersih dan tidak melakukan tindak korupsi," ujar Abraham Ingan. 

 

Dialog dihadiri pimpinan organisasi masyarakat serta mahasiswa dengan nara sumber dari Kejaksaan Tinggi Kaltim, akademisi (perguruan tinggi/Universitas Mulawarman Samarinda) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (yans/sul/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation