SAMARINDA- Demokrasi sebagai kedaulatan rakyat melalui pemilihan kepala daerah (Pilkada) bukan pelaksanaannya yang harus sukses, tetapi Pilkada tersebut merupakan sarana untuk memilih pemimpin yang amanah, yang mampu untuk membawa bangsa dan daerah mengalami kemajuan.
Sekprov Kaltim Dr Ir H Rusmadi mengatakan, kemajuan suatu daerah tidak saja ditentukan oleh letak georafisnya, sumber daya alamnya maupun budayanya, tetapi bagaimana komitmen kepemimpinanya untuk memajukan daerah yang dipimpinnya. "Banyak negara dan daerah yang tidak memiliki sumber daya alam, tetapi negara dan daerah tersebut lebih maju, bila dibandingkan dengan daerah yang memang memiliki sumber daya alam yang melimpah, hal itu karenakan oleh pemimpin yang amanah dan berkomitmen dalam memajukan daerah," kata Rusmadi pada saat menjadi narasumber pada seminar membingkai persatuan di era domokrasi dan teknologi, yang dilaksanakan oleh Unit Program Belajar Jarak Jauh (UBPJJ) Universitas Terbuka, yang digelar di Hotel Harris Samarinda, Selasa (19/9).
Rusmadi mengatakan, tidak ada persoalan dalam memajukan suatu daerah, tetapi itu tergantung pada pemimpinnya, kalau pemimpinnya masih diwarnai kepentingan-kepentingan golongan dan politik, maka diyakini tidak ada pemimpin yang dapat memajukan daerah. "Oleh karena itu, diperlukan seorang pemimpin yang amanah yang memang berpihak kepada kepentingan masyarakat diatas segala-galanya," ujarnya.
Dikatakan, Kaltim dalam sepuluh tahun terakhir ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat, karena tujuan pembangunan yang diharapkan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan menciptakan lapangan kerja untuk mengurangi jumlah pengangguran serta membuka keterisolasian antar wilayah dalam mmebuka peluang usaha dan lapangan kerja. "Pemprov Kaltim telah memanfaatkan potensi sumber daya alam ada untuk membangun infrastruktur jalan, jembatan serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, sehingga dampaknya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat," kata Rusmadi.
Pemanfaatan sumber daya alam, baik batubara, minyak dan gas tentu Kaltim tidak bisa bergantung selamanya, kedepan dengan konsep pembangunan berkelanjutan akan terus dilakukan dalam rangka menumbuhkan pertumbuhan ekonomi sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat serata merata. "Ekonomi boleh maju, rakyat boleh sejahtera, tetapi lingkungan juga harus tetap terjaga, sehingga tidak menimbulkan dampak yang dapat merugikan daerah dan masyarakat itu sendiri, akibat kerusakan lingkungan dalam pengelolaan potensi sumber daya alam yang ada, " kata Rusmadi.(mar/sul/ri/humasprov)
19 April 2020 Jam 16:35:49
Sosialisasi Masyarakat
03 Agustus 2017 Jam 08:08:27
Sosialisasi Masyarakat
02 November 2017 Jam 11:58:08
Sosialisasi Masyarakat
18 Maret 2019 Jam 19:27:40
Sosialisasi Masyarakat
18 April 2020 Jam 22:21:11
Sosialisasi Masyarakat
14 Januari 2019 Jam 18:38:58
Sosialisasi Masyarakat
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
28 September 2020 Jam 20:20:33
Kegiatan Silaturahmi
15 November 2016 Jam 00:00:00
Perhelatan Nasional
28 Maret 2016 Jam 00:00:00
Sosial
22 Juli 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan
05 Februari 2019 Jam 21:07:03
Agama