Kalimantan Timur
Pemindahan Ibu Kota Negara Bentuk Peradaban Baru

Foto Adi Suseno / Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Timur

BALIKPAPAN - Pemindahan ibu kota negara yang direncanakan memakan waktu 15-20 tahun ke depan akan membentuk peradaban baru. 

"Tidak hanya pemindahan secara fisik, tetapi mengubah mindset sehingga membawa karakter baik ke depan seperti cara kerja, kota yg lebih baik cara hidup dan peradaban baru", jelas Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat briefing Peninjauan Pimpinan MPR RI ke lokasi ibu kota negara (IKN) di VIP Room Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman di Balikpapan, Kamis Pagi (27/1/2022). 

Dijelaskan Basuki pemindahan ini lebih pada memulai sebuah peradaban baru. 

"Kota baru atau sebuah peradaban baru dengan cara hidup baru yang  ramah lingkungan serta digitalisasi,” ungkapnya.  

Nantinya pembangunan kota tetap mempertahankan fungsi hutan, keanekaragaman hayati dan tidak merusak lingkungan. Menggunakan konsep forest city  dalam upaya mitigasi peluang kerusakan lingkungan khususnya hutan dalam perencanaan dan pembangunan IKN. 

Adapun Pimpinan MPR yang melakukan kunjungan ke lokasi IKN terdiri dari Ketua MPR Bambang Soesatyo, 6 orang Wakil Ketua MPR RI yakni Ahmad Basarah,  Ahmad Muzani,  Lestari Moerdijat, Jazilul Fawaid,  Asrul Sani dan  Fadel Muhammad serta Sekjen MPR RI Ma'ruf Cahyono. 

Turut mendampingi Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi beserta Kapolda Kaltim dan Pangdam Mulawaman. (ky/sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation