Kalimantan Timur
Pemprov Kaltim Upayakan Pemerataan Pembangunan

Memasuki Usia ke-58 Tahun

SAMARINDA – Memasuki usia ke-58 tahun, Pemprov Kaltim  terus berupaya untuk meningkatkan dan pemerataan pembangunan di berbagai bidang, sehingga tidak ada kesenjangan ekonomi bagi masyarakat perkotaan dengan pedalaman dan perbatasan.

"Pembangunan infrastruktur sangat penting untuk memutus keterisolasian wilayah, sekaligus sarana untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Selain itu Pemprov juga terus melakukan terobosan ekonomi   berbasis Sumber Daya Alam (SDA), berupa  gas maupun batu bara, menuju kearah  terbarukan, yakni pertanian, teknologi ekonomi kreatif serta  sektor pariwisata.

"Kita lihat sekarang, jalan-jalan  menuju ke Kabupaten Kutai Barat sudah lancar, kemudian untuk  trans Kalimantan terutama dari  Samarinda,  Bontang, Sangatta, Muara Wahau  menuju ke Berau dan Sangkulirang, juga sudah bagus,  tidak ada lagi terlihat kubangan-kubangan,"kata Plt Sekprov  Kaltim H Rusmadi disela-sela gladi gotor  Puncak Peringatan HUT Provinsi ke-58 di Stadion Madya Sempaja Samarinda Selasa (6/1).

Rusmadi menambahkan, pembangunan infrastruktur sangat penting untuk menunjang perekonomian, dengan begitu  kesejahteraan  dan pendapatan masyarakat meningkat dan hal itu harus ditangani dengan baik.

"Karena  itu pembenahan infrastruktur diseluruh Kaltim akan terus dilakukan, walaupun demikian, kita mengakui masih ada  jalan-jalan yang belum terkoneksi dengan jalan lain, khususnya di daerah perbatasan yang menuju ibu kota  belum tembus  seperti didaerah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu)," kata Rusmadi.

Kedepan, Pemprov terus melakukan percepatan pembangunan di kawasan pedalaman, perbatasan dan daerah terpencil. Program pembangunan infrastruktur untuk pelayanan kebutuhan dasar masyarakat, air bersih, ketenagalistrikan, jalan akses, jembatan hingga fasilitas kesehatan dan pendidikan terus dilaksanakan dan menjadi prioritas.

“Wilayah Kaltim sangat luas, untuk membangun tidak bisa dilaksanakan secara cepat karena ada beberapa wilayah yang sangat sulit dijangkau menggunakan transportasi air maupun darat, bahkan udara. Masyarakat harus bersabar, karena Pemprov Kaltim akan terus berusaha memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, tugas pembangunan ini, bukan hanya tugas pemerintah saja, tetapi juga tugas swasta bersama-sama masyarakat, dengan terus meningkatkan senergitas menuju Kaltim maju  sampai 2018 mendatang," kata Rusmadi (mar/es/hmsprov)

Berita Terkait
Government Public Relation