Mukernas BMPPI XI di Kaltim
SAMARINDA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim mengajak seluruh pengurus dan kader Badan Musyawarah Penyelenggaraan Pendidikan Islam (BMPPI) tingkat pusat maupun daerah untuk bersama-sama meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah melalui pendidikan Islam.
Pendidikan sebagai salah satu prioritas pembangunan yang tidak pernah diabaikan, selain menggerakkan pembangunan di bidang infrastruktur, industri dan perdagangan, pembangunan pertanian dalam arti luas, pertahanan dan keamanan serta bidang-bidang strategis lainnya.
“Karena itu, Pemprov Kaltim menyambut baik Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) XI BMPPI yang dilaksanakan di Kaltim. Semoga dari kegiatan ini dapat terjalin koordinasi, sinkronisasi program, pengembangan kerjasama dan pemberdayaan lembaga-lembaga pendidikan Islam, khususnya yang terhimpun dalam mitra penyelenggara Sekolah Al Azhar Syifa Budi di seluruh Indonesia,” kata Kepala Biro Sosial Setprov Kaltim Syafrian Hasani ketika mewakili Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak membuka Mukernas XI BMPPI di Samarinda, Kamis malam (19/2).
Menurut dia, salah satu indikator keberhasilan bidang pendidikan adalah meningkatnya SDM masyarakat, yang ditandai dengan lahirnya generasi bangsa yang cerdas, berkarakter unggul, berakhak mulia, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Meskipun sudah mencapai sejumlah kemajuan di berbagai bidang, namun hingga kini masyarakat maupun pemerintah masih merasakan, kemampuan SDM dan daya saing masyarakat Indonesia masih belum memuaskan dibanding negara-negara tetangga.
Karena itu, pemerintah dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang menetapkan kebijakan peningkatan SDM melalui pendidikan sebagai salah satu prioritas pembangunan yang tidak pernah diabaikan.
”Dengan memprioritaskan pendidikan, maka diharapkan SDM dan daya saing masyarakat akan meningkat yang pada gilirannya dapat menjadikan Indonesia, khususnya Kaltim sebagai salah satu daerah maju dan mampu eksis dalam persaingan global,” jelasnya.
Namun demikian, tentunya harapan demikian tidak akan mungkin hanya ditumpukan pada Pemerintah. Dalam hal ini, peran lembaga pendidikan sangat penting, terutama yang dilakukan lembaga-lembaga pendidikan Islam seperti halnya BMPPI Sekolah Al Azhar Syifa Budi yang selama ini sudah terbukti berperan aktif melaksanakan penyelenggaraan pendidikan di tengah masyarakat.
Menurut dia, dalam setiap usaha penyelenggaraan pendidikan, pasti akan terdapat sejumlah masalah atau kendala. Hal tersebut merupakan tantangan yang harus dihadapi dan diupayakan penanganannya melalui berbagai langkah dan perubahan kebijakan.
“Untuk menjawab berbagai tantangan tersebut, maka BMPPI berperan penting mendukung peningkatan kualitas SDM. Saya yakin hasil-hasil yang dicapai dalam musyawarah ini akan berdampak positif pula pada upaya penyelenggaraan pendidikan yang lebih baik di Kota Samarinda khususnya dan di Kaltim pada umumnya,” jelasnya. (jay/sul/hmsprov)
//Foto: Kepala Biro Sosial Setprov Kaltim Syafrian Hasani (ketiga dari kanan) bersama peserta Mukernas BMPPI. (jaya/humasprov kaltim).
03 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
19 November 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
08 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
08 Desember 2017 Jam 19:53:20
Pembangunan
31 Maret 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
13 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
31 Januari 2023 Jam 22:28:31
Sumber Daya Manusia
30 Januari 2023 Jam 22:26:01
Informasi dan Komunikasi
30 Januari 2023 Jam 22:23:44
Info Reformasi Birokrasi
30 Januari 2023 Jam 22:17:36
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
11 November 2014 Jam 00:00:00
Kesehatan
19 Januari 2013 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
03 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
16 April 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
20 Juli 2013 Jam 00:00:00
Sosial