Kalimantan Timur
Pemprov Ajak Semua Pihak Tanggulangi Kasus AIDS

 

SAMARINDA - Menanggulangi persoalan penyebaran HIV/AIDS di Kaltim tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah, tetapi perlu dukungan semua pihak, mulai dari kalangan TNI, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan masyarakat.

Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak diwakili Kepala Biro Sosial Setprov Kaltim Syafrian Hasani ketika membuka seminar penanggulangan HIV AIDS dalam rangka memperingati Hari AIDS se Dunia 2016 di Kaltim menyebutkan, hal itu dianggap penting, karena hingga saat ini, berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kasus HIV dan AIDS di Indonesia terus meningkat. Sampai Maret 2016, setidaknya telah terdata  198.219 kasus pengidap HIV, dari jumlah itu sudah menjadi penderita AIDS sebanyak 78.292 orang dan diantaranya sebanyak 13.449 orang meninggal dunia.

Sedangkan untuk di Kaltim, penyebaran virus HIV/AIDS sudah menyebar di seluruh Kaltim atau pada 10 kabupaten dan kota. Sampai saat ini secara kumulatif sejak 1993 sudah ditemukan 4.947 orang pengidap HIV dan yang sudah menjadi penderita AIDS 987 orang dan diantaranya telah meninggal dunia 437 orang.

“Dari jumlah tersebut, Pemerintah Provinsi mengajak agar semua pihak bisa bersama menanggulangi kasus tersebut. Setidaknya, melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar dapat tertular HIV dan AIDS,” kata Syafrian Hasani usai membuka seminar penanggulangan HIV AIDS di Kaltim, di Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (30/11).

Momentum peringatan Hari AIDS se Dunia tahun ini diharapkan dapat menjadi evaluasi bersama seluruh masyarakat, khususnya pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten/kota agar bagaimana mencegah penularan penderita HIV AIDS.

“Mari bersama kita menanggulangi permasalahan ini, sehingga angka penderita HIV AIDS di Kaltim tidak semakin bertambah. Paling tidak kita bisa meminimalisir penyakit tersebut,” jelasnya.(jay/es/humasprov).

Berita Terkait
Government Public Relation