SAMARINDA - Walaupun sebelumnya Pemprov Kaltim melalui perangkat daerah sudah memberikan bantuan sembako dan kebutuhan lainnya kepada korban banjir di Samarinda yang diserahkan secara simbolis Wakil Gubenur Kaltim H Hadi Mulyadi.
Kembali, Pemprov Kaltim akan memberikan bantuan untuk penanganan korban banjir kurang lebih Rp2,5 miliar. Gubernur Kaltim H Isran Noor mengatakan Pemprov ingin cepat memberikan pertolongan kepada masyarakat yang terkena musibah banjir.
Walaupun sekarang ini airnya sudah mulai turun, tetapi dampaknya sudah dirasakan masyarakat. Seperti penyakit diare, gatal-gatal dan lainnya. Termasuk kesulitan mendapatkan makanan.
"Saya sudah koordinasi dengan Walikota Samarinda. Pada prinsipnya sudah membuat status darurat bencana banjir. Untuk itu, dana bantuan darurat bencana di APBD lebih kurang Rp2,5 miliar dapat digunakan membantu penanganan banjir di Samarinda," kata Isran Noor usai melakukan rapat koordinasi dengan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim Frederik Bid dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim H Fathul Halim, di Ruang Rapat Gubernur Kaltim, Kamsi (13/6/2019).
Bantuan dana yang nantinya dikelola oleh BPBD Kaltim untuk membeli makanan dan kebutuhan sehari-hari, membeli berbagai macam obat-obatan. Kemudian membantu petugas dalam penanganan banjir maupun fasilitas untuk sarana dan prasarana pendukung lain guna meringankan beban masyarakat yang terkena musibah banjir.
"Bantuan yang kita berikan kiranya meringankan beban masyarakat khususnya yang terdampak banjir. Semoga masyarakat diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah banjir," kata Isran Noor.
Sementara Kepala BPKAD Kaltim Fathul Halim mengatakan alokasi dana Belanja Tidak Terduga (BTT) di APBD Kaltim akan direvisi dan bergeser ke lokasi anggaran BPBD Kaltim dan dikelola langsung instansi tersebut. Untuk mekanismenya sama dengan pola pelaksanaan anggaran pada umumnya.
"Dana usulan penanganan darurat banjir dari BPBD Kaltim untuk penanganan korban banjir di Samarinda sebesar Rp2,5 miliar sekarang dalam proses," kata Fathul Halim. (mar/her/yans/humasprovkaltim)
06 Desember 2020 Jam 23:31:03
Penanggulangan Bencana
09 Mei 2020 Jam 21:45:52
Penanggulangan Bencana
23 Juni 2015 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
28 Mei 2020 Jam 11:39:56
Penanggulangan Bencana
11 Mei 2020 Jam 13:41:38
Penanggulangan Bencana
09 Juni 2020 Jam 08:47:18
Penanggulangan Bencana
02 Desember 2023 Jam 19:46:35
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 21:56:47
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:26:11
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:16:34
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
30 November 2023 Jam 22:23:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
18 Oktober 2019 Jam 22:49:17
Kerjasama Pemerintahan
15 November 2019 Jam 23:26:48
Pemerintahan
07 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
03 Maret 2019 Jam 21:13:34
Sosialisasi Masyarakat
27 November 2015 Jam 00:00:00
Pelatihan, Kepegawaian