Kalimantan Timur
Pemprov Bangun RS di Setiap Kabupaten

SAMARINDA – Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menegaskan komitmen pemerintah Provinsi Kaltim dalam upaya pemerataan pembangunan di setiap daerah khususnya di kabupaten,  terlebih di wilayah pedalaman, perbatasan dan terpencil terus dilakukan.

“Tahun ini akan kita bangun rumah sakit pratama di Talisayan dan selanjutnya dibeberapa kawasan kabupaten yang memiliki wilayah perbatasan, pedalaman dan terpencil,” kata Awang Faroek saat menerima kunjungan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi di Kaltim, beberapa waktu lalu.

Diakuinya, memang yang termasuk prioritas pembangunan Kaltim adalah pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.  Sektor kesehatan merupakan salah satu faktor uatama yang harus diwujudkan.

Selain itu sebagai upaya pemerataan hasil-hasil pembangunan bagi seluruh rakyat Kaltim baik yang berada diperkotaan terlebih di pedesaan, pedalaman, perbatasan dan daerah terpencil memiliki hak sama untuk menerima pelayanan kesehatan memadai.

Bahkan untuk pembangunan rumah sakit di kabupaten yang memiliki kawasan perbatasan dan pedalaman, Pemprov telah mengalokasikan anggaran setiap rumah sakit Rp15 miliar.

Dengan nilai pembangunan tersebut ujar Awang, rumah sakit itu akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Diantaranya, 50 tempat tidur dan pelayanan dokter spesialis, ruang operasi dan perawatan serta laboratorium, fasilitas bersalin untuk para ibu melahirkan.

Menurut Awang, pembangunan rumah sakit diutamakan pada kawasan pedalaman dan perbatasan yang memiliki pertumbuhan penduduk cukup pesat. Misalnya, Kecamatan Sebatik yang merupakan suatu wilayah berbatasan langsung dengan Malaysia selain tidak lama lagi akan diresmikan menjadi Kota Sebatik.

“Dalam tahun ini kita akan usulkan melalui APBD-P (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan) ) untk mendukung pelaksanaan pembangunan rumah sakit di kawasan perbatasan dan pedalaman setiap kabupaten. Target kita satu kabupaten satu rumah sakit,” jelasnya.

Sementara itu untuk ketersediaan tenaga kesehatan baik dokter, perawat maupun bidan di daerah perbatasan dan pedalaman. Pemprov terus berupaya memberikan dukungan melalui Beasiswa Kaltim Cemerlang di sekolah-sekolah perawat maupun akademi keperawatan serta Fakultas Kedokteran di Universitas Mulawarman.

“Sekolah dan akademi keperawatan akan terus kita galakkan. Kami setiap tahun memberikan beasiswa pendidikan, karenanya diharapkan agar  putra-putri di pedalaman dan perbatasan maupun daerah terpencil mau bersekolah di bidang  keperawatan dan kesehatan sehingga setelah lulus kembali mengabdi di daerah,” harap Awang Faroek.(yans/hmsprov).

Berita Terkait
Government Public Relation