SAMARINDA - Sebanyak 52 ton beras disumbangkan Pemprov Kaltim bagi korban banjir di seluruh kecamatan di Kutai Barat yang terjadi 8-24 Mei 2017. Banjir yang diakibatkan hujan deras dan luapan Sungai Mahakam di wilayah hulu menyebabkan tiga kecamatan di kabupaten tersebut terendam hingga mencapai tiga meter, yaitu di Kecamatan Tering, Muara Lawa dan Melak.
Sedikitnya 9.835 jiwa di Kecamatan Tering terdampak banjir. Kemudian 4.026 penduduk di Kecamatan Melak, khususnya Melak Ilir dan 4.293 jiwa Kecamatan Muara Lawa terdampak banjir.
“Dari data tersebut Pemprov Kaltim telah menurunkan tim yang tergabung dari Dinas Sosial Kaltim, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah membangun dapur umum atau tanggap darurat. Artinya, pemerintah sudah memberikan bantuan terhadap musibah tersebut,” kata Kepala Dinas Sosial Kaltim Siti Rusmalia Idrus, Selasa (30/5).
Selain beras tersebut, Pemprov Kaltim juga menyalurkan bantuan berupa matras 240 lembar, tenda keluarga payung dua unit, selimut wol 100 potong, family kit 75 paket, perahu polyster satu unit, rompi pelampung empat unit dan dayung empat unit.
Kemudian bantuan tenda gulung 100 lembar, paket perlengkapan keluarga 100 paket, perlengkapan ibu hamil dan bayi 100 paket, seragam anak SD laki-laki 150 stel, seragam SD perempuan 150 lembar, seragam SMP laki-laki 150 stel, seragam SMP perempuan 150 stel, seragam SMA laki-laki 150 stel, seragam SMA perempuan 150 stel, minyak goreng 750 botol, lauk pauk paket A 150 paket, lauk pauk paket B, C dan D masing-masing 300 paket.
“Bantuan tersebut juga bagian dari dukungan pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial. Yang jelas, itulah upaya yang telah dilakukan Pemprov Kaltim dalam mendukung evakuasi korban banjir,” jelasnya.
Penyaluran bantuan tersebut menandakan bahwa pemerintah provinsi tidak tinggal diam terhadap bencana yang terjadi di Kutai Barat. Karena itu, sehari setelah banjir melanda warga Kubar, Dinas Sosial Kaltim langsung turun ke lapangan. Saat ini banjir sudah sudah surut.
Sedangkan, dampak dari banjir tersebut, sejumlah fasilitas umum pemerintah terendam, yaitu SDN 009 Kampung Lotaq, SDN 004 Kampung Muara Lawa, SDN 001 Kampung Lambing, SDN 003 Kampung Lambing, Kantor Kepala Kampung Muara Lawa, rumah dinas di Kantor Camat Lama lima unit, Gedung PKK Lama di Kampung Lambing, TK Tunas Anggrek/Paud Kampung Lambing, TK Titian Nusantara Kampung Muara Lawa, Kantor Kapolsek Muara Lawa dan Kantor Kepala Kampung Banggeris. (jay/sul/es/humasprov)
16 Agustus 2018 Jam 17:30:35
Sosial
07 Maret 2016 Jam 00:00:00
Sosial
30 Juni 2021 Jam 21:54:25
Sosial
28 Juli 2021 Jam 22:51:11
Sosial
13 Januari 2017 Jam 00:00:00
Sosial
22 Juni 2020 Jam 21:41:30
Sosial
28 Maret 2023 Jam 23:24:52
Agama
28 Maret 2023 Jam 00:32:57
Wakil Gubernur Kaltim
27 Maret 2023 Jam 13:54:43
Gubernur Kaltim
27 Maret 2023 Jam 13:46:11
FCPF-CF
27 Maret 2023 Jam 06:36:34
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
15 Juli 2021 Jam 16:35:32
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
28 Juni 2018 Jam 07:48:49
Kegiatan Pemerintah
22 Februari 2019 Jam 19:25:06
Agama
13 September 2022 Jam 06:11:56
Informasi Bencana
22 Juni 2021 Jam 09:24:20
Pemerintahan