SAMARINDA-Pemprov Kaltim melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kaltim memberikan bantuan peminjaman alat pengembangan usaha minyak bakar berbahan limbah plastik (reaktor destilasi energi terbarukan) kepada Marno Mukti, warga Jalan Pelita Samarinda.
Marmo adalah seorang pengusaha yang giat memanfaatkan teknologi tepat guna (TTG) untuk mengolah minyak bakar dari bahan limbah plastik.
“Bantuan ini adalah wujud dari pengembangan teknologi tepat guna dalam penanganan limbah plastik. Alat destilasi yang digunakan sebelumnya hanya skala kecil, tetapi dengan bantuan ini, diharapkan pengembangan usaha minyak bakar dapat lebih besar, karena alatnya lebih besar,” kata Kepala Balitbangda Kaltim Hj Halda Arsyad pekan lalu usai membuka seminar pengembangan alat destilasi energi terbarukan dari bahan limbah plastik di Kantor Balitbangda Kaltim.
Secara langsung bantuan Pemprov ini juga diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan sampah plastik di ibu kota provinsi ini. Dan secara bersamaan, akan ada peningkatan jumlah minyak bakar yang dihasilkan dari usaha Marmo Mukti tersebut.
Selama ini, Marno hanya menggunakan alat yang sangat sederhana. Reaktornya berasal dari bekas tabung gas 12 kilogram dengan kapasitas muat plastik cuma 1 kilogram.
Melihat itu, Balitbangda mennggantinya dengan bahan yang lebih kuat berbahan alumunium. Langkah Pemprov Kaltim ini diharapkan bisa ditindaklajuti oleh instansi teknis terkait di Pemkot Samarinda untuk membantu pengembangan industri pengolahan limbah plastik tersebut agar menghasilkan produk yang lebih berkualitas.
“Sesuai informasi yang kami terima, melalui pak Marno, banyak LSM dan lembaga-lembaga penelitian yang datang ke tempat dia, ternyata hanya janji-janji saja. Tetapi dengan dukungan yang diberikan Pemprov Kaltim melalui Balitbangda Kaltim diharapkan Pemkot Samarinda bisa turut mengembangkan potensi yang ada ini,” jelasnya.
Destilasi adalah sarana melaksanakan operasi pemisahan komponen-komponen yang mempunyai perbedaan titik didih dan tekanan uap yang cukup besar. Perbedaan tekanan uap tersebut akan menyebabkan fasa uap yang ada dalam kesetimbangan dengan fasa cairnya mempunyai komposisi yang perbedaannya cukup signifikan.
Selain itu, untuk menentukan kualitas minyak bakar yang bagus, maka sumber plastik mempengaruhi hasil minyak bakar, baik kandungan dan komposisi yang ada. (jay/hmsprov)
16 Februari 2017 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
05 Maret 2016 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
15 Oktober 2018 Jam 19:03:57
Energi dan Sumber Daya Mineral
21 April 2014 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
17 Juli 2017 Jam 08:25:42
Energi dan Sumber Daya Mineral
26 Maret 2013 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
07 September 2022 Jam 21:41:02
Sumber Daya Manusia
27 Maret 2013 Jam 00:00:00
Prestasi
28 Mei 2014 Jam 00:00:00
Agama
25 Desember 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan