Kalimantan Timur
Pemprov Berikan Panji Pembangunan Perkebunan


 

SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Perkebunan (Disbun) kembali melakukan penilaian terhadap kinerja kabupaten dan kota yang telah berperan dalam pembangunan dan pengembangan subsektor perkebunan.

Didampingi Kepala Bidang Usaha H Mohammad Yusuf, Plt Kepala Disbun Kaltim Ujang Rachmad mengatakan penilaian dilakukan berkaitan dengan pemberian penghargaan tahunan dari Pemprov Kaltim.

Khususnya penghargaan berupa Panji Keberhasilan Pembangunan bagi daerah yang telah berprestasi dan memotivasi pengembangan pembangunan berkelanjutan termasuk  subsektor perkebunan.

“Panji keberhasilan pembangunan bidang perkebunan tetap diberikan bagi kabupaten dan kota di Kaltim yang berperan dalam mendukung pembangunan dan pengembangan perkebunan di daerah,” kata Ujang.

Dia menjelaskan aspek penilaian mencakup capaian luasan lahan serta produksi komoditi unggulan perkebunan Kaltim.

Utamanya lima komoditi unggulan perkebunan berupa kelapa sawit, karet, lada, kakao dan kelapa dalam

Khusus komoditi kelapa sawit yang dinilai capaian pembangunan kebun masyarakat (kebun kemitraan dan swadaya), ketaatan terhadap aturan yang berlaku.

Termasuk Surat Tanda Daftar Usaha Perkebunan untuk Budidaya (STD-B), Surat Tanda Daftar Usaha Perkebunan untuk Industri Pengolahan Hasil Perkebunan (STD-P) serta jumlah kapasitas pabrik sawit.

Selain itu, indikator penilaian lainnya yakni dukungan APBD  kabupaten dan kota dalam pembangunan perkebunan.

“Penghargaan diberikan setiap tahun sangat strategis untuk memacu peningkatan capaian luasan lahan dan produktivitas komoditi,” jelas Ujang.

Terpenting lagi lanjutnya, melalui program ini dicapai percepatan peningkatan serta pertumbuhan perekonomian daerah yang berimbas pada kesejahteraan masyarakat.

Hasil penilaian diserahkan kepada Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kaltim selaku koordinator penilaian panji keberhasilan. Selanjutnya, diumumkan pada HUT Provinsi Kaltim ke-60 pada 9 Januari 2017 mendatang. (yans/sul/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation