Kalimantan Timur
Pemprov Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat

Rakorbang Kessos Wilayah Regional IV Kalimantan

BALIKPAPAN - Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal HP menyatakan Pemprov Kaltim berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan rakyat. Karena itu, ada lima kebijakan yang akan dilakukan setiap tahun, yakni penguatan daya saing daerah berbasis sumber daya terbarukan yang didukung penguatan manajemen sumber daya aparatur.

Selanjutnya  industrialisasi produk unggulan daerah dan pengembangan energi baru dan terbarukan melalui pengutan kapasitas lokal. Memantapkan konektifitas intra dan antar wilayah dan peningkatan kualitas lingkungan hidup. Penguatan ketahanan pangan dan peningkatan nilai tambah ekonomi serta  perbaikan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat.

”Semua program itu bertujuan mendukung peningkatan pembangunan daerah, dengan strategi meningkatkan kualitas sistem penyelenggaraan pendidikan, meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan percepatan pengentasan kemiskinan,” kata Mukmin Faisyal usai menghadiri Rapat Koordinasi Pengembangan (Rakorbang) Sumber Daya Manusia (SDM) dan pembangunan kesejahteraan sosial (Kessos) Regional IV Kalimantan di Balikpapan, Sabtu (3/5). 

Menurut dia, strategi pembangunan dilakukan diantaranya dengan meningkatkan kualitas SDM, meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan pendapatan masyarakat, meningkatkan pertumbuhan ekonomi hijau, menyediakan infrastruktur dasar yang berkualitas, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, serta meningkatkan kualitas lingkungan hidup. 

Pemprov Kaltim juga terus melakukan upaya untuk mengentaskan pengangguran yang berdampak pada pemerataan kesejahteraan, penurunan tingkat kemiskinan, peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada penurunan tingkat kemiskinan.

”Banyak cara yang dilakukan untuk semua itu, yakni meningkatkan dan memperluas kesempatan kerja, mengembangkan ekonomi kerakyatan, percepatan transformasi ekonomi, pemenuhan kebutuhan energi ramah lingkungan, pengembangan agroindustri, penguatan cadangan pangan, meningkatkan kualitas infrastruktur dasar, reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan, serta peningkatan kualitas lingkungan hidup,” jelasnya.

Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengapresiasi langkah seluruh daerah yang memprogramkan sistem layanan sosial terpadu. Diharapkan, melalui program tersebut, tidak ada lagi masyarakat miskin yang mengeluh. 

”Alokasi anggaran sudah dimiliki seluruh pemerintah daerah melalui Dinas Sosial. Bahkan, jika pelayanan tersebut satu atap, misal pelayanan kesehatan dan pendidikan, diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang mengeluh akan haknya. Semua itu, tujuan dari program pelayanan terpadu dan gerakan masyarakat peduli kabupaten/kota sejahtera (Pandu Gempita),” jelasnya.

Adapun daerah yang sudah melaksanakan program tersebut, yakni Kota Payakumbuh, Kota Sukabumi, Kabupaten Sragen, Kabupaten Berau dan Kabupaten Bantaeng. (jay/sul/es/hmsprov).

 

///FOTO : Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri  (batik merah) dan Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal HP (batik hitam) usai penandatangan MoU tentang pelayanan terpadu dan gerakan masyarakat peduli Kabupaten Sejahtera.(rosihan/humasprov)

 

 

Berita Terkait
Government Public Relation