Kalimantan Timur
Pemprov Bertekad Tingkatkan Kinerja dan Bangun Prestasi

Pemprov Bertekad Tingkatkan Kinerja dan Bangun Prestasi

 

JAKARTA - Pemprov Kaltim berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja pembangunan di daerah. Peningkatan tersebut dilakukan karena semakin banyaknya tuntutan masyarakat agar pembangunan yang dilakukan lebih tepat sasaran, efisien dan efektif serta memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan hal itu sudah dibangun sejak awal kepemimpinannya pada 2008 hingga saat ini dan selanjutnya.  Dimulai dengan program Beasiswa Kaltim Cemerlang yang awalnya 30 ribu penerima pertahun, kini sudah meningkat menjadi 50 ribu penerima pertahun.

Pada periode pertama kepemimpinan Gubernur Awang Faroek, bila dijumlahkan selama lima tahun terdapat tidak kurang dari 150 ribu penerima. Sejak 2013 penerima program ini meningkat menjadi 50 ribu pertahun.

Hingga akhir periode kepemimpinan kedua ini, bila dijumlahkan maka akan terdapat 250 ribu penerima Beasiswa Kaltim Cemerlang. Jika dikalkulasikan, dalam dua periode  kepemimpinan Gubernur Awang Faroek Ishak, Kaltim menyiapkan sumber daya manusia (SDM) tidak kurang dari 400 ribu orang. Mereka semua sangat diharapkan menjadi generasi andal dan berkualitas.

“Komitmen ini akan terus kami pertahankan,” kata Awang Faroek Ishak ketika menghadiri halal bi halal Kerukunan Masyarakat Kaltim dan Kaltara (KMKT) di Jakarta, Sabtu (29/8).

Saat ini Pemprov Kaltim giat membangun segala bidang dengan visi Kaltim Maju 2018. Dengan komitmen tersebut, kini Kaltim telah membangun Institut Teknologi Kalimantan (ITK) yang mahasiswanya telah menjalani perkualiahan di Balikpapan.

Selain itu juga  Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) yang kini mahasiswa asal Kaltim sementara menjalani pendidikan di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Pembangunan gedung kampus ISBI direncanakan di  kawasan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara.

Sejumlah mahasiswa asal Kaltim yang mendapat bantuan melalui program beasiswa Kaltim Cemerlang tidak dipungut biaya atau gratis. “Dengan program ini, diharapkan pembangunan Kaltim akan semakin baik,” jelasnya.

Kaltim juga kini terus mempersiapkan infrastruktur dasar yang berkualitas untuk masyarakat secara merata. Mulai dari pengembangan jalan Trans Kalimantan hingga Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam). Bahkan, saat ini Kaltim telah memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) di Maloy Kutai Timur.

Selain itu, Kaltim juga membangun Marine Technopark di Kabupaten Penajam Paser Utara, Agropolitan Technopark di Kabupaten Kutai Timur serta smelter dan downstream batu bara di Kabupaten Berau.

Pembangunan infrastruktur, lanjut Awang, juga akan sangat didukung dengan penyelenggaraan pemerintahan berorientasi pada pelayanan publik atau tata kelola pemerintahan yang baik dan berwibawa.   

“Terbukti, Kaltim menjadi yang terbaik dalam tata kelola kepegawaian, sehingga berhasil meraih Badan Kepegawaian Negara (BKN) Award 2015 di Indonesia. Prestasi itu sangat beralasan diberikan pemerintah pusat, karena pengelolaan di kepegawaian Kaltim mulai dari staf yang berpangkat rendah hingga pegawai yang mau pensiun diberikan sangat baik,” jelasnya.

Setelah pembangunan SDM, infrastruktur serta tata kelola pemerintahan yang baik terus ditingkatkan, Pemprov Kaltim bertekad menciptakan kualitas lingkungan hidup yang sehat. Sebagai tindakan tegas, Pemprov Kaltim telah menerbitkan Pergub Nomor 17/2015 tentang penataan pemberian izin dan non perizinan serta penyempurnaan tata kelola perizinan di sektor pertambangan, kehutanan dan perkebunan kelapa sawit.

“Pemprov sangat tegas. Apabila ada perusahaan tambang batu bara maupun perkebunan yang merugikan masyarakat dan merusak lingkungan, segera izinnya akan dicabut. Ini sebagai bukti pemerintah peduli terhadap kelestarian lingkungan,” tegas Awang. (jay/sul/es/hmsprov).

 

//FOTO : Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak saat bersilaturahmi dengan warga Kaltim di Jakarta. (johan/humasprov)

 

 

Berita Terkait
Government Public Relation