Kalimantan Timur
Pemprov Cari 40 Calon Paskibraka Provinsi

Foto Istimewa

SAMARINDA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) bersiap melakukan seleksi Paskibraka untuk tingkat provinsi yang sekaligus dirangkai seleksi Paskibraka yang akan bertugas di masing-masing kabupaten dan kota di Kaltim.

 

Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Kaltim HM Syirajudin menjelaskan seleksi tersebut langsung dikoordinasi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim melalui Bidang Pengembangan Pemuda.

 

"Sesuai informasi Dispora Kaltim, hingga saat ini sudah enam kabupaten dan kota yang menyampaikan jadwalnya. Diawali di Kota Samarinda pertengahan Februari, disusul Penajam Paser Utara," ucap HM Syirajudin yang akrab disapa Iyad, Jumat 10 Februari 2023.

 

Setelah di Penajam Paser Utara, kemudian Kutai Barat dan Balikpapan di awal Maret,  serta Berau dan Kukar di minggu kedua.

 

Bahkan, baru-baru Tim Seleksi Paskibraka telah melakukan rapat persiapan yang diikuti tim seleksi dari Korem 091 Aji Surya Natakesuma serta Polresta Samarinda serta staf pelaksana Bidang Pengembangan Pemuda.

 

"Jadi, saat ini Pemprov Kaltim segera mencari calon Paskibraka dari seluruh pelajar di Kaltim. Untuk itu, bagi para pelajar yang memiliki bakat siapkan diri anda untuk bersaing menjadi terbaik," pesan Iyad. 

 

Untuk pemilihan calon Paskibraka provinsi, sebagaimana tahun lalu,  pemprov akan melihat sikap gerak dan penampilan (SGP) mereka, kemudian juga tes fisik meliputi lari, push up, pull up, sit up, serta sejumlah tes fisik lainnya dan tes baris berbaris. Sehingga nantinya Pemprov mendapat 40 orang untuk bertugas di provinsi.

 

Selain itu, Iyad yang juga berpesan, mengingat tes SGP cukup menyita waktu agar tim seleksi untuk fokus pada data hasil pemantauan.

 

Artinya, tidak perlu berbelit-belit, menanyakan hal-hal yang kurang penting dan tidak relevan. Fokus saja terhadap hasil pemantauan SGP. 

 

"Hasilnya kita bahas bersama untuk menentukan siapa yang mewakili kabupaten dan kotanya," pesannya.

 

Dirinya juga mengingatkan, bahwa hasil seleksi harus berdasar pada hasil yang didapat peserta. Pemprov secara tegas menolak adanya intervensi dari pihak manapun.

 

Mereka yang seleksi semua adalah anak bangsa yang punya kesempatan sama. Jangan karena ada siswa berpotensi tapi orangtuanya hanya warga biasa, harus kalah sama anak pembesar yang biasa-biasa saja hasil seleksinya.

 

"Proses seleksi SGP akan dilakukan secara tertutup mengingat privasi dari peserta, namun tetap harus didokumentasikan sebagai pertanggungjawaban panitia seleksi," tegas Iyad. 

 

Diketahui, peserta yang akan diterima adalah 40 siswa terpilih terdiri dari 20 putra dan 20 putri.

 

Tahun 2022 lalu sebanyak 1.134 siswa mengikuti seleksi dari seluruh Kalimantan Timur. Sebanyak 40  terbaik bertugas di provinsi yang nantinya akan diseleksi lagi untuk menentukan wakil nasional.

 

Mendukung suksesnya seleksi ini, pemprov juga melibatkan Disdikbud Kaltim. (jay/sul/ky/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation