Kalimantan Timur
Pemprov Dukung LKP Guna Kompetensi Diri

Pemprov Dukung LKP Guna Kompetensi Diri

 

SAMARINDA – Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan sangat mendukung lembaga kursus pendidikan sebagai lembaga pendidikan nonformal bagi masyarakat dalam upaya meningkatkan kompetensi diri.

Hal tersebut tertuang dalam sambutan tertulis Gubernur yang disampaikan Asisten Administrasi dan Umum Setprov Kaltim Meiliana pada peresmian kegiatan Pelatihan Kecakapan Hidup (Life Skill) bagi Masyarakat di Gedung BKOW Kaltim, Kamis (15/1).

“Pemerintah sangat mendukung pelatihan kecakapan hidup (life skill) yang dibuktikan dengan dukungan penyelenggaraan yang bersumber dari dana hibah Pemprov Kaltim APBD tahun anggaran 2014 tahap II,” katanya.

Gubernur berharap Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) dapat menjadi mitra pemerintah untuk penyelenggaraan pelatihan dalam upaya bersama meningkatkan kualitas SDM Kaltim.

Melalui pelatihan dan kursus para peserta dapat menerima berbagai ilmu dan keterampilan sesuai keperluan pasar kerja.

Gubernur mengakui hingga kini banyak lulusan lembaga pendidikan formal mulai pendidikan dasar hingga lulusan perguruan  tinggi yang masih menganggur sebagai bukti adanya kesenjangan antara kualitas lulusan dan kualifikasi kebutuhan pekerja.

Karenanya menurut Gubernur, pelatihan dan kursus menjadi solusi terbaik dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan pengangguran sekaligus bagian dari upaya memberikan kesempatan bagi masyarakat yang tidak dapat menikmati pendidikan formal.

“Saya pandang perlu adanya upaya peningkatan kualitas SDM sehingga Kaltim memiliki generasi yang berdaya saing. Saya harap HIPKI membuat program kerja sederhana namun dapat segera diaplikasikan secara nyata di dalam masyarakat,” harap Gubernur.

Sementara itu Kabid PNFI Disdik Kaltim Sudirman mengatakan pelatihan kecakapan hidup (life skill) salah satu contoh dan langkah kongkret agar masyarakat mendapatkan ilmu pengetahuan, keterampilan dan wawasan menuju kemandirian hidup.

Pelatihan pendidikan kecakapan hidup (life skill) diikuti 17 lembaga kursus dan pendidikan dari enam kabupaten/kota se-Kaltimyakni Samarinda, Balikpapan, Kutai Timur, Kutai Barat, Penajam Paser Utara, Berau dengan peserta sebanyak 2.474 orang untuk 15 jenis program pelatihan. (yans/sul/hmsprov)

Berita Terkait
Government Public Relation