* Terbentuknya Bulan Sabit Merah Indonesia
SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kaltim mengapresiasi terbentuknya Kepengurusan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) cabang Kaltim sebagai bentuk kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam penanganan bencana.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim, Wahyu Widi Heranata mengatakan dengan terbentuknya BSMI di Kaltim akan sangat membantu pemerintah jika terjadi bencana, baik bencana alam maupun bencana sosial.
Lanjut Widi, berdasarkan pengamatan yang ada, partisipasi masyarakat untuk terlibat dalam penanggulangan dan mengurangi risiko bencana, sudah terbilang cukup baik. Namun sayangnya, mereka belum semuanya mempunyai pengalaman, keahlian dan keterampilan yang memadai.
“Partisipasi masyarakat sangat besar dalam ikut serta menanggulangi bencana. Setiap tahun kecenderungan bencana yang terjadi di Kaltim terjadi peningkatan. Untuk itu, kita harus bersiap untuk menghadapi bencana tersebut untuk meminilalisir korban jiwa,” ujarnya
Dijelaskannya di Kaltim saat ini terdapat 6.200 relawan yang tersebar di 14 kabupaten/kota dengan 200 orang diantaranya telah memiliki sertifikat nasional. Untuk itu BPBD Kaltim terus mendorong organisasi sosial dan kemasyarakatan maupun kelompok masyarakat untuk dapat dilatih kecakapan dalam penanganan bencana.
“Terbentuknya BSMI Kaltim ini sebagai bagian mitra kerja pemerintah dalam penanggulangan bencana. Relawan BSMI ini akan masuk dalam tim relawan yang telah terbentuk dengan koordinasi BPBD Kaltim,” ujarnya Ahad (17/2).
Sementara itu, Ketua BSMI Kaltim dr. Abdul Hazim, mengatakan bahwa dari 14 kabupaten/kota di Kaltim telah terbentuk 9 cabang BSMI. Lembaga ini belum terbentuk di Kabupaten Tana Tidung, Malinau, Kutai Barat, Nunukandan Kutai Timur.
“Kita berharap cabang BSMI di 14 kabupaten/kota di Kaltim dapat terbentuk secepatnya. Walau BSMI Kaltim baru terbentuk tetapi BSMI Kota Samarinda telah ada sejak 2004 yang membantu masyarakat jika terjadi bencana,” ujarnya. (yul/hmsprov)
//Foto: Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim, Wahyu Widi Heranata (kanan). (yuliawan/humasprov kaltim).
27 Mei 2013 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
24 April 2013 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
11 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
02 Juni 2020 Jam 12:53:18
Penanggulangan Bencana
05 Februari 2021 Jam 09:24:19
Penanggulangan Bencana
18 Juli 2020 Jam 11:53:32
Penanggulangan Bencana
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
05 Februari 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
07 Agustus 2022 Jam 21:57:37
Pertanian dan Ketahanan Pangan
19 Mei 2019 Jam 22:31:56
Kegiatan Silaturahmi
15 Mei 2020 Jam 22:06:21
Pemerintahan
31 Januari 2016 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata