SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memberi perhatian khusus pada pengembangan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta lahirnya para pengusaha dan calon pengusaha baru. Perhatian Pemprov Kaltim tersebut dituangkan dengan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 4 Tahun 2012 tentang Pemberdayaan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dengan memberikan berbagai kemudahan.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi UKM Kaltim, H Muhammad Djailani, dalam acara Pesta UKM Komunitas Tangan Diatas yang berlangsung di Aula Bank Indonesia Cabang Kaltim, Sabtu (21/12). Fasilitas yang diberikan kepada para pengusaha dan calon pengusaha UKM adalah berupa pendidikan dan pelatihan, fasilitasi perijinan, kelembagaan, pendampingan pengeloaan usaha, serta penguatan permodalan.
Selain itu juga diberikan fasiltasi pemasaran dan fasilitasi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Diakui Djailani, masalah permodalan memang telah menjadi momok yang utama bagi para pengusaha maupun calon pengusaha. Padahal, menurutnya Pemprov Kaltim dan perbankan daerah siap membantu mengatasi permodalan tersebut.
Dicontohkannya, Pemrov Kaltim sedang merancang Lembaga Penjamin Kredit bagi pengusaha, khususnya pengusaha kecil agar mendapat pinjaman bank tanpa harus menyiapkan agunan. Begitupun dengan perbankan daerah, selalu siap mengucurkan permodalan apalagi usaha yang dirintis memiliki peluang untuk dikembangkan dan berprospek menguntungkan.
Dijelaskannya pula, bahwa Bank Indonesia selaku regulator bank-bank umum di Indonesia sangat concern (peduli) terhadap pengembangan UMKM. Melalui Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.14/22/PBI/2012 tanggal 21 Desember 2012 dan Surat Ederan Bank Indonesia (SE BI) No.15/35/DPAU tanggal 29 Agustus 2013, melalui dua kebijakan tersebut bank-bank umum diwajibkan secara bertahap di mulai dari tahun 2013 ini hingga tahun 2018 untuk mengalokasikan minimal 20% pembiayaan pada segmen UMKM dari total kredit atau pembiayaannya.
Sementara itu, salah satu pembicara yaitu HM Rusli yang merupakan pendiri dan pemilik Mesra Group memberikan kiat agar dapat menjadi pengusaha sukses, diantaranya yaitu sabar, tetap fokus pada satu usaha serta dapat memberikan kepercayaan pada bank dengan tepat waktu membayar pinjaman.
“Selain itu tentu harus iringi dengan doa dan rasa syukur. Jika mendapat pinjaman kredit dari bank, jangan lupa untuk dapat membayar tepat waktu. Saya bahkan pernah menjadi pembayar pinjaman terbaik tingkat nasional, karena selalau tepat waktu,” ujarnya. (yul/hmsprov)
//Foto: SIAP BANTU. Kadis Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi UKM Kaltim, H Muhammad Djailani menerimakan piagam ucapan terima kasih dari Presiden Komunitas Tangan Diatas, Fauzi Rachmanto untuk Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak. (yuliawan/humasprov kaltim).
03 April 2018 Jam 20:50:04
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
03 Mei 2018 Jam 22:54:53
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
04 Juni 2015 Jam 00:00:00
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
08 November 2013 Jam 00:00:00
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
30 Januari 2014 Jam 00:00:00
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
18 September 2015 Jam 00:00:00
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
07 Agustus 2022 Jam 22:11:30
PKK
07 Agustus 2022 Jam 22:05:22
Sumber Daya Manusia
07 Agustus 2022 Jam 21:58:01
PKK
07 Agustus 2022 Jam 21:57:37
Pertanian dan Ketahanan Pangan
07 Agustus 2022 Jam 21:52:15
Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
15 Desember 2016 Jam 00:00:00
Komunikasi dan Informatika
05 Maret 2022 Jam 20:47:35
Agama
15 April 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
29 Juli 2013 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian