Pemprov Kaltim Beri Perhatian Penuh Pada Nelayan

07 Maret 2013 Jam 00:00:00 Humas Prov. Kaltim Kelautan dan Perikanan 1344 kali

BALIKPAPAN - Wakil Gubernur Kaltim H Farid Wadjdy mengatakan,Pemprov Kaltim terus memberikan perhatian kepada nelayan, dengan bantuan berupa kapal penangkap ikan dengan harapan mampu meningkatkan produksi perikanan laut di kabupaten dan kota potensial.

“Bantuan kapal pada 2012 adalah delapan unit dan 2013 akan ada sembilan unit dengan kapasitas 30 Gross Tonase (GT) perunit senilai Rp1,5 milliar, bantuan ini diberikan tidak lain bertujuan meningkatkan produksi penangkapan ikan nelayan kita," kata Wagub Farid Wadjdy didampinggi Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kaltim, Iwan Mulyana usai membuka Rakernis Perikanan dan Kelautan, di Balikpapan, Selasa (5/3).

Wagub berharap, pemanfaatan kapal tersebut dapat dilakukan secara optimal agar tangkapan ikan para nelayan bisa terus meningkat untuk memenuhi permintaan pasar, baik lokal maupun ekspor.

Penyaluran bantuan dilakukan selektif yakni diberikan kepada para nelayan yang membentuk Kelompok Usaha Bersama (KUB). Wagub juga berharap agar para bupati dan walikota juga melakukan hal yang sama untuk meningkatkan produksi perikanan.

Sesuai dengan Program Masterplan Perluasan dan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) memberi kesempatan kepada bupati dan walikota yang memiliki potensi perikanan dapat melakukan erjasama dengan swasta.

“Selain meningkatkan produksi tangkapan ikan laut pihaknya juga mengupayakan peningkatan produksi perikanan darat khususnya sungai dan lahan-lahan bekas tambang untuk budidaya ikan dalam karamba,” ujarnya.

“Pada kesempatan ini saya mengimbau kepada beberapa SKPD dan lembaga-lembaga pemerintah di Kaltim dapat memberikan dukungan pembangunan prasarana, terutama pembangunan saluran irigasi, juga menjamin tersedianya bahan bakar minyak dengan harga yang terjangkau. Pihak perbankan mendukung tersedianya modal untuk nelayan,” demikian Farid Wadjdy. (sar/hmsprov).

Foto : Nelayan sedang melakukan aktifitas di laut.(ist)

Berita Terkait