SAMARINDA - Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni memimpin rapat persiapan Sertifikasi Kompetensi Pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf) dan Aktivasi Creative Hub di Ruang Rapat Sekda Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (21/6/2023).
Sekda Sri Wahyuni menegaskan sesuai program Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM), maka pelaku usaha ekraf menjadi sasaran untuk ditingkatkan kompetensinya.
"Sesuai targetnya dan keinginan Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur, untuk sertifikasi pelaku Ekraf dan creative hub sudah harus terealisasi pada September tahun ini," ungkap Sekda Sri Wahyuni.
Khusus pelaku usaha Ekraf, sebutnya, meliputi 17 subsektor akan terus diupayakan peningkatan kemampuannya melalui sertifikasi kompetensi.
Sertifikasi kompetensi pelaku ekraf sebagai bukti komitmen Pemerintah Provinsi Kaltim di bawah kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi terkait peningkatan SDM, khususnya meningkatkan kemampuan pelaku usaha ekraf agar berdaya saing, terlebih dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN).
Diakuinya, sejak tahun lalu sudah dibahas bagaimana program Beasiswa Kalimantan Timur (BKT) ada alokasi khusus untuk sertifikasi kompetensi pelaku ekraf.
"Dan subsektòr Barista yang mampu difasilitasi untuk kategori pekerja (bukan pelajar/siswa) dengan jumlah masih minim," ujarnya.
Karenanya, tegas Sekda untuk menjawab masalah kompetensi ini dialokasikan sepenuhnya ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), sebab masuk dalam sektor tenaga kerja.
"Jadi seluruh tenaga kerja produktif itu semua sertifikasi kompetensi ada di bawah binaan Disnaker," tambahnya.
Oleh sebab itu, menurut dia, bagaimana Pemprov Kaltim menyiapkan SDM ekraf agar berdaya saing, yang salah satunya memberikan fasilitasi pelatihan dan sertifikasi.
"Ini bukti bahwa Pak Gubernur dan Wagub ini tidak hanya lip service, tetapi benar-benar memperhatikan SDM pemuda dan komunitas," pungkasnya.
Kepala Bidang Ekraf Dispar Kaltim Awang Khalik menyebutkan pihaknya sudah melakukan pemetaan untuk 17 subsektor ekraf dan saat ini ada empat subsektor yang siap diikutkan sertifikasi kompetensi.
"Pelaku usaha ekraf yang kita petakan untuk wilayah Balikapapan, Samarinda dan Kutai Kartanegara totalnya 235 orang untuk subsektor fotografer muda 50 orang, videografer muda 50 orang, serta wastra dan musik," ujarnya.
Hadir Kepala Disnakertrans Rozani Erawadi, Komite Ekraf Kaltim I Wayan Lanang dan Erwiantono, Kabid SMK Disdikbud Surasa, UPTD BLKI Balikpapan dan BPKAD Kaltim. (yans/sul/ky/adpimprov kaltim)
31 Mei 2023 Jam 09:36:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
23 Oktober 2023 Jam 20:02:55
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
28 Juni 2023 Jam 22:08:48
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
06 Juni 2023 Jam 17:31:04
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
02 Desember 2023 Jam 19:46:35
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 21:56:47
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:26:11
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:16:34
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
30 November 2023 Jam 22:23:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
01 April 2022 Jam 08:24:11
Kegiatan Silaturahmi
04 September 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
19 Desember 2022 Jam 06:34:38
Kelautan dan Perikanan
15 April 2020 Jam 09:55:47
Berita Foto
30 September 2022 Jam 20:03:44
Informasi dan Komunikasi