Untuk Tekan Impor Buah dari Luar Negeri
SAMARINDA-Menghadapi serbuan berbagai buah impor, Dinas Pertanian Tanaman Pangan bekerjasama dengan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus meningkatkan produksi buah Nusantara. Bahkan pada hari Kamis lalu, panen raya varietas Jeruk Siam Borneo di lahan bedengan tanaman padi sukses dilakukan.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kaltim, H Ibrahim mengatakan Pemprov Kaltim terus berupaya mengenalkan buah-buahan Nusantara untuk menekan impor buah-buahan dari luar negeri.
"Keunggulan buah nusantara atau buah lokal tidak kalah dengan buah impor. Bahkan menurut penelitian laboratorium kesehatan di Yogyakarta, ada buah-buahan impor yang mengandung formalin yang dapat memicu munculnya kanker. Ini membuktikan bahwa gizi buah nusantara lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi masyarakat," jelasnya.
Dijelaskan Ibrahim luas tanaman jeruk di Kaltim kurang lebih 1.400 hektar yang tersebar di beberapa kabupaten dengan sentra di Paser, PPU, Kutai Timur dan Berau.
"Dinas Pertanian akan terus mendukung pengembangan baik tanaman hortikultura seperti buah-buahan, sayuran dan bunga-bungaan selain tetap fokus pada tanaman pangan," ujarnya.
Dukungan yang diberikan, diantaranya diberikan dalam bentuk bantuan saprodi, benih dan bibit unggul, alat mesin pertanian (Alsintan), pencetakan sawah, pembuatan pintu air, optimasi lahan dan pembangunan jalan usaha tani," ujar Ibrahim.
Sementara itu Ketua Kelompok Tani Mukti Jaya, Suratman mengatakan memilih menanam jeruk karena jeruk merupakan buah yang banyak dikonsumsi masyarakat selain buah lokal lainnya seperti pepaya, pisang, nanas, dan semangka.
Kelompok tani dengan anggota 25 kepala keluarga (KK) ini mengembangkan tanaman jeruk di lahan 35 hektar dan optimisis jeruk dapat menjadi komoditi unggulan yang dapat bersaing dengan buah-buahan impor.
"Kami mengembangkan tanaman jeruk masing-masing seluas seperempat hektar tiap KK dengan produktivitas empat hingga lima ton per hektarnya. Sedangkan keuntungan per hektar mencapai Rp30 juta," ungkapnya. (yul/hmsprov)
//Foto: Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mencoba rasa aneka buah Nusantara di Kaltim. (dok/humasprov kaltim).
09 September 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
20 Januari 2021 Jam 18:23:56
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
09 April 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
29 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
29 Januari 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
07 Juni 2023 Jam 22:28:17
Kegiatan Pemerintah
07 Juni 2023 Jam 22:21:42
Gubernur Kaltim
07 Juni 2023 Jam 18:07:32
Wakil Gubernur Kaltim
06 Juni 2023 Jam 20:22:45
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
21 November 2017 Jam 09:39:33
Hari Nasional
05 Agustus 2019 Jam 08:52:25
Kegiatan Silaturahmi
08 Januari 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
08 Maret 2018 Jam 19:49:03
Korpri
04 Desember 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah