Pemprov Kaltim Siapkan Database SDA

22 November 2016 Jam 00:00:00 Humas Prov. Kaltim Pemerintahan 1083 kali

SAMARINDA - Pemanfaatan sumber daya alam (SDA) sangat penting bagi keberlanjutan pembangunan daerah. Apalagi Kaltim yang merupakan daerah penghasil migas dan BBM, maka potensi SDA tersebut perlu diinformasikan secara lebih luas untuk dapat menarik lebih banyak invetasi.

Karena itu diperlukan aplikasi database SDA yang secara khusus berisi data tentang potensi SDA Kaltim. Hal itulah yang kini dipersiapkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kaltim.

"Kaltim memiliki kekayaan alam yang melimpah. Tetapi, bagaimana memanfaatkan kekayaan itu dengan baik dan diketahui secara jelas oleh semua pihak yang ingin berinvestasi, maka diperlukan aplikasi yang dapat mendukung. Berbagai potensi mulai sektor pertambangan, perikanan, kehutanan, perkebunan dan lainnya harus kita petakan dengan baik,” kata Kepala Balitbangda Kaltim Dwi Nugroho Hidayanto didampingi Kepala Bidang SDA dan Teknologi M Ramadhan di Kantor Balitbangda Kaltim usai membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Database SDA di Kaltim, Senin (21/11).

Menurut Dwi, SDA adalah aset penting bagi pembangunan Kaltim. Karena itu, pemanfaatannya perlu direncanakan secara bijaksana agar berkelanjutan. Namun demikian, untuk mendukung pemanfaatan tersebut, perlu diketahui kondisi terkini potensi SDA dimaksud, mulai jumlah, status hingga nilai dari SDA tersebut jika dimanfaatkan untuk kepentingan produksi maupun kepentingan umum.

Artinya, data rill dari potensi yang ada dapat diketahui melalui aplikasi database yang diinput ke dalam website. Database ini dapat menjadi dasar pihak investor untuk menanamkan modal ke Kaltim.

“Para investor bisa langsung melihat potensi Kaltim melalui website yang kami buka. Kami targetkan, tahun depan database ini bisa berfungsi maksimal. Karena itu, dukungan data dari berbagai pihak, mulai Dinas Kehutanan, Perkebunan, Pertanian, Perikanan, Pertambangan dan Energi dan lainnya bisa disampaikan kepada Balitbangda Kaltim,” jelasnya.

Menurut Dwi saat ini memang untuk data potensi SDA di Kaltim ada di masing-masing SKPD di lingkungan Pemprov Kaltim. Tetapi, ke depan diharapkan data tersebut dapat menjadi satu di Balitbangda. (jay/sul/humasprov)

Berita Terkait