JAKARTA - Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi menegaskan Pemerintah Provinsi Kaltim terus mendorong Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia (BBI) sebagai upaya untuk peningkatan usaha para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Apa yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo, sudah dilaksanakan, sebagai bukti komitmen dan dukungan terhadap aksi afirmasi BBI, Pemprov Kaltim telah membentuk Tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat tentang penggunaan produk dalam negeri," tegas Hadi Mulyadi kepada Tim Publikasi Biro Adpim Setda Provinsi kaltim, usai menghadiri acara arahan Presiden dan evaluasi aksi afirmasi peningkatan pembelian produk dalam negeri dalam rangka Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, yang dihadiri para menteri, kepala lembaga, kepala daerah dan BUMN di Cendrawasih Room, Jakarta Convention Center Selasa (24/5/2022).
Hadi Mulyadi menambahkan, Tim P3DN terus menyelaraskan target Pemprov dan pemerintah pusat terkait penggunaan produk dalam negeri dengan jalan mensosialisasikannya kepada semua daerah.
"Oleh karena itu, Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dalam rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, diwajibkan 40 persen nilai anggaran belanja barang/jasa untuk menggunakan produk UMKM. Oleh tim P3DN Pemprov Kaltim terus dilaksanakan," tandas Hadi Mulyadi.
Mantan legislator Karang Paci dan Senayan menambahkan, Pemprov Kaltim terus mendorong dinas instansi dan masyarakat Kaltim untuk mencintai dan menggunakan hasil produk industri lokal melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).
"Langkah ini dilaksanakan guna membangkitkan gairah usaha di daerah sekaligus mendorong upaya pemulihan ekonomi, di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi saat ini," ujarnya.
Hadi mengatakan Aksi Afirmasi BBI adalah salah satu perwujudan peningkatan penggunaan produk dalam negeri oleh masyarakat. Oleh karena itu, sudah menjadi tugas pemerintah untuk selalu mendorong serta membuka akses masyarakat untuk lebih mudah belanja produk lokal terutama produk UMKM.
"Selain itu, melalui dinas dan instansi terkait, kita terus berupaya melakukan pembinaan dan pengembangan IKM agar hasil produksinya memiliki kualitas yang sesuai dengan permintaan pasar, salah satunya melalui online" imbuhnya.(mar/sul/adpimprov kaltim)
21 Juni 2022 Jam 22:03:32
Informasi dan Komunikasi
01 Maret 2022 Jam 18:24:08
Informasi dan Komunikasi
24 November 2022 Jam 06:18:21
Informasi dan Komunikasi
03 Oktober 2022 Jam 10:27:35
Informasi dan Komunikasi
06 Mei 2022 Jam 21:08:41
Informasi dan Komunikasi
30 September 2022 Jam 20:03:44
Informasi dan Komunikasi
22 September 2023 Jam 17:03:23
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 17:01:11
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:56:55
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:53:17
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:49:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
07 Februari 2013 Jam 00:00:00
Pembangunan
27 Mei 2021 Jam 21:50:27
Berita Acara
29 Oktober 2018 Jam 19:31:41
Pemerintahan
17 Agustus 2022 Jam 06:18:12
Hari Nasional
03 September 2016 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata