Pemprov Kaltim Tidak Segan Berinvestasi di Sektor Pendidikan

05 Oktober 2014 Jam 00:00:00 Humas Prov. Kaltim Pendidikan 1084 kali

Cetak Generasi Muda yang Unggul dan Berdaya Saing

SAMARINDA–Dalam beberapa tahun terakhir Pemprov Kaltim tidak segan-segan menginvestasikan dana pendidikan dalam bentuk beasiswa, dengan harapan dan tujuan yang sangat jelas, yaitu agar daya saing putra-putri Kaltim pada saatnya nanti akan mampu mengimbangi derasnya laju globalisasi.

“Kita ingin pada 2025 seluruh usia produktif di Kaltim memenuhi kualifikasi minimal Diploma atau Sarjana. Kita yakin, hanya dengan pendidikan berkualitaslah, masyarakat kita dapat survive menghadapi derasnya persaingan global,” kata Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak belum lama ini di Samarinda.

Awang Faroek mengungkapkan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), Pemprov Kaltim telah menyalurkan beasiswa Kaltim Cemerlang yang untuk tahap pertama kepada sekitar 28.606 putra-putri Kaltim dari target penerima 50.274 penerima pada 2014.

Selain itu, Pemprov Kaltim memberikan dana Bosda (Bantuan Operasional Sekolah Daerah) untuk pelajar SMA/SMK/MA. Kemudian, memberikan insentif guru, insentif tutor PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan subsidi dana pendidikan yang diserahkan ke kabupaten/kota se Kaltim.

Pemprov Kaltim juga mendapat kepercayaan pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk pembangunan Institut Teknologi Kalimantan (ITK) di Balikpapan dan Insitut Seni Budaya Indonesia (ISBI) di Tenggarong, Kutai Kartanegara.

“Pembangunan ITK dan ISBI sudah dilakukan ground breaking oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 15 September lalu di Balikpapan. Untuk itu, khusus ISBI semoga kampus dan sarana-prasarana lainnya segera dapat dibangun, menyusul sudah diterbitkannya sertifikat tanah untuk pembangunan ISBI di Tenggarong Seberang. Begitu pula dengan pembangunan ITK di Balikpapan, karena lahannya juga sudah tersedia,” urainya.

Keberadaan dua kampus nasional di Kaltim, menurut dia, dapat menjadikan Kaltim sebagai barometer pendidikan nasional. Tentu saja ini akan memberikan dampak positif, khususnya dalam upaya Kaltim mencetak SDM yang unggul dan berkualitas, sehingga siap menyongsong era global.

Awang Faroek menambahkan, bagi penerima beasiswa khusus dalam program Beasiswa Kaltim Cemerlang, yaitu untuk putra-putri Kaltim yang menempuh pendidikan di ITK, ISBI dan studi tentang perkeretaapian di Rusia 2014 ini, agar dapat memanfaatkan beasiswa yang diterima semaksimal mungkin.

“Ini kesempatan emas. Manfaatkan itu dengan baik. Karena dari para penerima beasiswa khusus inilah nantinya akan dipikulkan tugas dan tanggungjawabnya untuk membangun Kaltim di masa depan yang lebih baik, sesuai dengan kemampuan dan profesi masing-masing,” pungkasnya. (her/sul/hmsprov)

Berita Terkait