SAMARINDA - Pemprov Kaltim terus berusaha mengembangkan sektor kewirausahaan sebagai bagian dari upaya untuk menggerakkan perekonomian rakyat. Pembangunan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menjadi prioritas. Pemprov pun terus memberi kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat Kaltim menjadi pelaku kewirausahaan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdanganan dan UMKM Kaltim H Ichwansyah mengatakan untuk menjadi wirausahawan sukses adalah tantangan dan para pemuda harus dapat bangkit untuk mewujudkannya. Tidak terkecuali itu, juga mampu memenangkan persaingan Masyakat Ekomia ASEAN (MEA).
"Karena itu, pemerintah menggerakkan kewirausahaan secara nasional karena jumlah wirausahawan belum mencapai dua persen. Demikian halnya di Kaltim, untuk itu pemerintah daerah terus berusaha menggerakkan kewirausahaan, diantaranya melalui program pembinaan dan pelatihan bagi wirausahawan baru," kata Ichwansyah belum lama ini.
Ichwansyah menjelaskan, peluang terbesar untuk menjadi wirausahawan baru adalah sektor UMKM, karena peluang usaha terbuka cukup luas untuk dapat dimanfaatkan.
Peran aktif pemerintah daerah, lanjut dia, adalah dengan terus melakukan sosialisasi guna menyadarkan masyarakat (mahasiswa dan generasi muda), disamping juga memberikan pembinaan dan pelatihan.
Sosialisasi untuk menyadarkan masyarakat ini, lanjut dia, tidak lain agar semakin terbuka pemikiran dan menjadi sumber inspirasi untuk menjadi wirausahawan muda yang berani mandiri dan turut menciptakan lapangan pekerjaan dengan karya-karyanya yang produktif serta berperan aktif dalam membangun dan memajukan kehidupan bangsa dan negara.
"Kita perlu mengubah mindset (pola pikir) masyarakat dan khususnya pemuda agar tertarik menjadi entrepreneur, mandiri dan menciptakan lapangan pekerjaan. Sektor UMKM menjadi potensial karena ada beragam jenis usaha yang dapat dikembangkan. Tinggal bagaimana calon-calon wirausahawan baru mampu membaca peluang pasar. Di sinilah diperlukan wirausahawan dengan sikap mental kreatif, inovatif, profesional serta bertanggung jawab," tegas Ichwansyah.
Tidak hanya itu, sebut dia, dengan mengembangkan kewirausahaan yang saling terkait dengan UMKM, maka secara otomatis akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Hal ini tentu saja dapat membantu pemerintah dalam program menurunkan angka pengangguran.
"Seorang wirausahawan bisa berkontribusi dalam pembangunan daerah. Jika setiap wirausaha baru dapat menyerap sekitar lima tenaga kerja, maka bayangkan tenaga kerja yang dapat diserap jika ada 1.000 wirausaha baru setiap tahun," tambahnya.
Kelanjutan pengembangan kewirausahaan di Kaltim, Pemprov melalui instansi terkait melaksanakan beberapa program, diantaranya bantuan sosial dan perkuatan modal, bantuan kredit/dana bergulir, Kredit Usaha Rakyat (KUR), program kemitraan dan bina lingkungan, serta program pembiayaan melalui CSR (Corporate Social Responsibility) dan program lainya. (mar/sul/es/hmsprov)
04 Juni 2021 Jam 19:33:42
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
18 Januari 2013 Jam 00:00:00
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
18 September 2015 Jam 00:00:00
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
25 Januari 2013 Jam 00:00:00
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
23 Agustus 2017 Jam 08:16:13
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
03 Juni 2023 Jam 17:53:53
Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:26:57
Wakil Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:25:15
Kaltim Berduka
03 Juni 2023 Jam 11:22:53
Wakil Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:21:06
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
01 Oktober 2018 Jam 19:42:01
Penanggulangan Bencana
07 Februari 2020 Jam 21:32:20
Komunikasi dan Informatika
04 September 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
23 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
28 Februari 2014 Jam 00:00:00
Prestasi