Rakor dan Seminar Kewenangan Pengelolaan Pendidikan
SAMARINDA - Pemprov Kaltim selama kepemimpinan Gubernur Dr H Awang Faroek Ishak dan Wagub Farid Wadjdy berkomitmen untuk meningkatkan kualitas SDM daerah. Kaltim perlu terus membangun sumber daya manusia yang lebih cerdas, terampil, berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi.
Sebagai wujud perhatian dan kepedulian membangun pendidikan itu, Pemprov Kaltim konsisten mengalokasikan 20 persen utnuk anggaran pendidikan dari APBD Provinsi. Pemprov juga terus memberikan peningkatan kesejahteraan guru, pendidikan gratis dan program-program lain yang berkaitan dengan peningkatan kompetensi dan peningkatan kesejahteraan guru.
“Sesuai visi pembangunan Kaltim Bangkit 2013, yakni mewujudkan Kaltim sebagai pusat agroindustri dan energi terkemuka menuju masyarakat adil dan sejahtera, Pemprov menaruh perhatian utama pada misi untuk meningkatkan kualitas SDM di daerah ini,” kata Asisten Sekretaris Provinsi Bidang Administrasi Umum, H Sofyan Helmi saat membuka Rakor dan Seminar Kewenangan Pengelolaan Pendidikan se-Kaltim di Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (29/5).
Menurut dia, guna meningkatkan dan mengembangkan kemampuan SDM, Pemprov menetapkan program aksi Kaltim Bangkit yang mengarah pada tiga pilar pengembangan pendidikan, yaitu pemerataan dan perluasan akses pendidikan. Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing pendidikan dan peningkatan tata kelola, akuntabilitas dan citra publik pengelolaan pendidikan.
Selain ketiga prioritas kebijakan tersebut, diimplementasikan juga tiga program unggulan, yakni program cerdas, program merata dan program cemerlang. Ketiga program tersebut bermakna, yaitu terciptanya masyarakat Kaltim yang berakhlak mulia, cerdas, terampil dan berdaya saing tinggi. Kemudian memiliki makna pendidikan yang berkeadilan, berpihak kepada rakyat kecil, merata bagi seluruh masyarakat dan mensejahterakan tenaga kependidikan.
Serta bermakna menghasilkan prestasi gemilang, mampu menjawab tantangan masa depan, sesuai dengan keperluan daerah, regional, nasional bahkan internasional dan terwujudnya institusi pendidikan yang mempunyai citra yang baik di masyarakat.
Perhatian Pemprov juga diarahkan pada keberadaan perguruan tinggi. Perguruan tinggi mempunyai peran penting dalam upaya peningkatan mutu atau kualitas SDM. Perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta juga mendapat perhatian serius dari pemerintah.
”Pemprov Kaltim telah memberikan kebebasan seluas-luasnya bagi pengelola pendidikan maupun pemerintah kabupaten dan kota untuk mengembangkan perguruan tinggi diselaraskan dengan visi dan misi pembangunan, serta sesuai dengan kemampuan daerah masing-masing,” jelasnya.
Pemprov Kaltim memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas partisipasi perguruan tinggi negeri dan swasta se-Kaltim yang selama ini telah bekerja maksimal menyelenggarakan pendidikan sehingga kini sudah banyak dihasilkan para intelektual di Kaltim yang telah berkiprah dalam pembangunan daerah dan mampu bersaing di era global. (jay/hmsprov).
07 Februari 2022 Jam 09:58:59
Sumber Daya Manusia
25 Juli 2014 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
10 Februari 2020 Jam 21:19:30
Sumber Daya Manusia
29 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
09 September 2018 Jam 18:40:25
Sumber Daya Manusia
21 Februari 2014 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
02 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pelatihan, Kepegawaian
27 Maret 2019 Jam 22:24:19
Kegiatan Silaturahmi
04 Maret 2022 Jam 20:32:24
Informasi dan Komunikasi
05 Mei 2020 Jam 16:20:40
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
11 April 2018 Jam 13:56:20
Agama