Bangun Kewirausahaan Kedepankan Mutu dan Produktifitas
SAMARINDA Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kaltim masih berada diatas rata-rata nasional. Kondisi pada 2013, TPT Kaltim berada pada posisi 7,94 persen sedangkan rata-rata nasional adalah 6,25 persen pada tahun yang sama. Hal ini menyebabkan pengangguran masih menjadi masalah utama.
Pemprov Kaltim terus berusaha mengurangi angka pengangguran dengan program prioritas pada 2014-2018 membuka sekitar 150 ribu lapangan pekerjaan di berbagai sektor, baik pertanian dalam arti luas, industri eksisting dan pariwisata yang akan menjadi tumpuan perekonomian Kaltim di masa mendatang.
Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengungkapkan selain pembukaan lapangan kerja, yang tidak kalah penting adalah bagaimana mencetak wirausaha muda dengan cara memberikan kesempatan belajar secara langsung bagi pemuda usia produktif agar memperoleh pengetahuan, keterampilan dan menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan di lingkungan masyarakat.
“Dengan mencetak seorang wirausaha maka kita sudah membuka lapangan pekerjaan di masyarakat. Bagaimana jika kita bisa mencetak ribuan wirausaha, berarti kita sudah menciptakan lapangan pekerjaan yang cukup besar bagi masyarakat,” ungkap Awang Faroek belum lama ini.
Tidak berhenti sampai disitu, menurut dia, wirausahawan yang telah berhasil terjun di masyarakat diharapkan dapat membentuk kelompok kewirausahaan. Hal ini dimaksudkan melalui kelompok tersebut dapat melakukan kepada wirausaha baru melalui modal yang diberikan pada tiap kelompok.
“Dengan harapan nantinya dapat memunculkan lapangan pekerjaan bagi diri sendiri dan masyarakat luas, sekaligus bisa meningkatkan kesejahteraan bersama. Tentunya kewirausahaan yang selalu mengedepankan mutu dan produktifitas serta dapat mendorong dan mempercepat pengembangan wilayah untuk kemandirian daerah,” jelasnya.
Diketahui, sejak 2011 Pemprov Kaltim telah mencanangkan program pemberdayaan koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui Program Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) dengan harapan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan bersaing di era global yang penuh tantangan.
Program-program yang telah digulirkan antara lain program pelatihan bagi 1.200 wirausaha, Seminar Motivasi Kewirausahaan, bantuan peralatan produksi dan sarana pengembangan usaha (motor roda tiga, gerobak PKL (Pedagang Kaki Lima), alat kemasan, mesin produks).
Kemudian ada program bantuan sosial dan perkuatan, bantuan kredit/dana bergulir, Kredit Usaha Rakyat (KUR), program kemitraan dan bina lingkungan, program pembiayaan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dan PNPM Mandiri. (her/sul/hmsprov)
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
16 September 2018 Jam 18:55:38
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
15 Februari 2022 Jam 18:17:58
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
13 Oktober 2016 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
01 November 2016 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
06 Juni 2017 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
20 Maret 2023 Jam 22:54:58
Gubernur Kaltim
20 Maret 2023 Jam 22:23:52
Wakil Gubernur Kaltim
19 Maret 2023 Jam 08:30:41
Wakil Gubernur Kaltim
18 Maret 2023 Jam 23:51:27
Pemilihan Umum
18 Maret 2023 Jam 23:44:21
Agama
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
20 Juni 2016 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
23 September 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
30 Maret 2019 Jam 23:18:30
Energi dan Sumber Daya Mineral
03 November 2017 Jam 22:49:19
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
19 Februari 2016 Jam 00:00:00
Perkebunan