Pemprov Lakukan Langkah Strategis, Antisipasi Permasalahan Pembangunan yang Makin Berat.
SAMARINDA - Pemprov Kaltim terus melakukan langkah-langkah strategis untuk menggali berbagai potensi yang diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi daerah. Diantaranya sektor agroindustri dan perkebunan, pertanian dalam arti luas, pengembangan obyek pariwisata dan bidang lainnya.
Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan, tantangan pembangunan Kaltim ke depan akan sangat berat, tetapi itu tidak membuat lemah. Tidak boleh menyerah dan harus bekerja keras membangun dengan prioritas untuk meningkatkan ketahanan pangan, energi dan penyediaan air bersih, serta meningkatkan industrialisasi di berbagai sektor. "Percepatan pembangunan infrastruktur seperti listrik, pelabuhan, jalan, jembatan dan sektor lainnya akan terus dilaksanakan. Ini semua kita lakukan demi wujudkan kerja nyata untuk masyarakat Kaltim sejahtera bukan hanya di perkotaan tetapi juga di pedesaan, pedalaman dan daerah perbatasan," kata Awang Faroek Ishak, Ahad (19/11).
Dikatakan, perencanaan program pembangunan itu, tentunya tidak bisa berjalan sendiri tanpa ada strategi dan dukungan para pihak terkait. Oleh karena itu kerja nyata untuk membangun di jajaran pemerintah dan masyarakat Kaltim harus terus tumbuh dan terus bersemangat dalam rangka mewujudkan cita-cita bersama yaitu Kaltim sejahtera. "Maka dari itu, jajaran pemerintah kabupaten/kota, instansi dan lembaga vertikal, swasta, serta berbagai komponen masyarakat harus turut berpartisipasi melanjutkan program-program pembangunan yang akan dan yang sudah berjalan, serta menuntaskannya hingga terwujud Kaltim yang maju dan sejahtera sebagaimana yang kita cita-citakan bersama," sambungnya.
Selain itu kata Awang Faroek, program strategis nasional maupun program prioritas Pemprov Kaltim juga harus dituntaskan seperti penyelesaian pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda, Bandara APT Pranoto serta mempercepat pembangunan dan pengembangan kawasan industri yang tersebar di beberapa daerah, seperti kawasan industri Karangau Balikpapan, Buluminung di PPU, serta kawasan industri dan pelabuhan internasional di Maloy, Kutai Timur. "Kawasan industri bukan hanya memicu percepatan pertumbuhan ekonomi daerah, tetapi juga dapat menyerap tenaga kerja yang sangat besar. Tentu dampaknya sangat luas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kaltim," kata Awang Faroek. (mar/sul/ri/humasprov)
09 Maret 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
08 Desember 2017 Jam 19:51:53
Pembangunan
23 Desember 2017 Jam 14:17:41
Pembangunan
15 November 2017 Jam 09:08:32
Pembangunan
11 Juli 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
07 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
01 Juli 2022 Jam 08:16:25
Pertanian dan Ketahanan Pangan
01 Juli 2022 Jam 08:10:36
Informasi dan Komunikasi
01 Juli 2022 Jam 08:06:41
Ibu Kota Negara
01 Juli 2022 Jam 07:59:52
Informasi dan Komunikasi
01 Juli 2022 Jam 07:55:43
Deregulasi Kebijakan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
11 Juli 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
18 Januari 2021 Jam 22:29:29
Penanggulangan Bencana
05 Desember 2020 Jam 08:51:47
Kepemudaan dan Olahraga
17 Mei 2016 Jam 00:00:00
Peternakan
30 Juni 2020 Jam 22:13:56
Pemerintahan