Kalimantan Timur
Pemprov Minta Harga dan Stok Bapok Aman

Hj Meiliana bersama Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Oke Nurwan usai membuka Rakor Identifikasi Harga Bapok di Kaltim. Hingga saat ini harga dan stok bapok masih aman. (yuvita/humasprov)

 

SAMARINDA - Momentum Rapat Koordinasi (Rakor) identifikasi harga barang kebutuhan pokok (Bapok) oleh Kementerian Perdagangan dan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kaltim diharapkan dapat memastikan kebutuhan pokok masyarakat stok aman dan harga terjangkau.

 

Apalagi menjelang tibanya bulan suci Ramadan dan lebaran Idul Fitri tahun ini. Karena, biasa apabila menjelang bulan puasa dan lebaran harga bapok cenderung mengalami kenaikan. “Karena itu, hasil dari rapat koordinasi ini bisa memastikan pasokan bapok aman dan harga terjangkau. Sehingga masyarakat tidak resah untuk memikirkan barang kebutuhan pokok mereka," kata Pj Sekprov Kaltim Dr Hj Meiliana usai membuka Rakor Identifikasi Harga Bapok Kaltim di Samarinda, Selasa (17/4).

 

Meiliana mengatakan, sesuai informasi Disperindagkop dan UKM Kaltim saat ini memang kondisi harga bapok relatif stabil. Tetapi, untuk mengantisipasi terjadi kenaikan harga, tentu harus dipikirkan bersama. Pemprov Kaltim berharap, kestabilan harga ini bisa terus berlanjut hingga lebaran Idul Fitri tahun ini. Sedangkan mengenai stok bapok di Kaltim dipastikan masih aman tiga hingga enam bulan ke depan. "Semoga saja harga dan stok bapok di Kaltim tetap aman dan stabil," harapnya. 

 

Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Oke Nurwan mengatakan, pemerintah ingin menjamin ketersediaan pasokan dan stabilitas harga pada level yang terjangkau. “Karena itu, melalui rakor ini, pemerintah mengawal kesiapan instansi terkait dan para pelaku usaha barang kebutuhan pokok, terutama untuk menghindari terjadinya kekurangan stok atau pasokan, gangguan distribusi dan aksi spekulasi penimbunan bapok secara tidak wajar,” jelasnya. (jay/sul/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation