Siap Promosikan Obyek Wisata Berau ke Dunia
TANJUNG REDEB - Selain peresmian pengoperasian Bandara Maratua, Kamis (10/9), Pemprov Kaltim juga melakukan kerjasama dengan Duta Besar (Dubes) Republik Seyshelle dalam upaya memromosikan obyek wisata Kaltim umumnya dan Kabupaten Berau khususnya ke seluruh dunia.
Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatangan kesepahaman memorandum of understanding (MoU) antara Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak dengan Duta Besar Republik Seychelles untuk Indonesia Nico Barito disaksikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Bupati Berau Makmur HAPK, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim HM Aswin dan Dinas Kebudayaan Kabupaten Berau Hj Rohaini di Pendopo Balai Mupakat Tanjung Redeb.
Awang Faroek menjelaskan Kementerian Pariwisata telah menetapkan 6 target utama pembangunan pariwisata. Target kelima pembangunan pariwisata adalah jumlah kedatangan wisatawan mencanegara yang meningkat dari 9,4 juta pada 2014 menjadi 20 juta pada 2019. Sedangkan target keenam, jumlah perjalanan wisatawan nusantara meningkat dari 250 juta pada 2014 menjadi 275 juta pada 2019.
"Kita patut mendukung dengan terus meningkatkan dan melengkapi sarana pendukung obyek wisata di daerah, serta terus mempromosikannya," tegas Awang.
Dikatakan Awang, penyampaian informasi dan publikasi di sektor kepariwisataan Kaltim yang kini sedang dikembangkan menjadi salah satu kunci kemajuan sektor pariwisata yang diharapkan menjadi lokomotif ekonomi baru Kaltim di masa mendatang.
"Dengan adanya MoU dengan Republik Seyshelle yang akan mempromosikan obyek wisata Kaltim dan Kabupaten Berau khususnya ke seluruh dunia, kita harapkan ke depan kunjungan wisatawan semakin meningkat," harap Awang.
Dikatakan, Pemprov Kaltim melalui Dinas Pariwisata, maupun instansi terkait lainnya selama ini terus berupaya memajukan sektor kepariwisataan. Demikian halnya kabupaten/kota, tentunya bersama-sama Pemprov terus berkoordinasi guna melakukan pembenahan infrastruktur penunjang kepariwisataan di daerah.
"Kaltim telah menjadikan sektor pariwisata sebagai unggulan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Potensi pariwisata Kaltim tidak kalah menarik dengan daerah lainnya. Karena itu, sektor kepariwisataan di Kaltim akan terus kita kembangkan agar provinsi ini lebih dikenal bukan hanya di Indonesia tetapi juga dikenal hingga ke mancanegaa," tegas Awang.
Sementera Kepala Dinas Pariwisata Kaltim HM Aswin menjelaskan MoU antara Pemprov Kaltim dengan Republik Seyshelle adalah suatu kerjasama di bidang promosi ke seluruh dunia, dimana pihak Seyshelle akan membawa potografer dari Nikon untuk melakukan pemotretan keindahnan bawah laut baik di Pulau Maratua, Kakaban, Sangalaki dan pulau Derawan.
"Sementera kita, hanya mempersiapkan obyek-obyek bawah laut yang akan dipromosikan nantinya," kata Aswin.
Ditambahkan Aswin, setelah kerjasama ini maka persiapan daerah harus dimatangkan dengan membentuk panitia khusus disertai dukungan pendanaannya. Untuk itu, Pemprov akan melakukan koordinasi dengan pihak Pemkab Berau, karena dalam pelaksanaan kegiatan tersebut nantinya juga akan dilakukan pelatihan-pelatihan mengenai promosi, begitu pula dengan kegiatan promosinya.
"Walaupun pelaksanaan kegiatan dilakukan pada akhir September ini, kita juga harus cepat melakukan persiapan agar semua terlaksana tanpa kendala berarti," sambung Aswin.
Dia juga menjelaskan dengan adanya promosi ke seluruh dunia yang menggambarkan tentang keindahan bawah laut obyek wisata Berau, baik di Pulau Maratua, Kakaban, Sangalaki maupun Pulau Derawan diharapkan kunjungan turis mancanegara dan wisatawan domestik akan meningkat.
Sekadar informasi, Republik Seychelles adalah negara kepulauan di lepas pantai Afrika, bekas jajahan Prancis dan Inggris. Dan Nico Barito adalah Duta Besarnya di Indonesia yang juga Utusan Khusus Presiden Seychelles untuk ASEAN. (mar/sul/adv)
26 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
16 Mei 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
20 November 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
26 November 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
01 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
04 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
21 Maret 2023 Jam 18:07:56
Gubernur Kaltim
21 Maret 2023 Jam 18:00:13
Administrasi Pembangunan
21 Maret 2023 Jam 17:54:22
Gubernur Kaltim
20 Maret 2023 Jam 22:54:58
Gubernur Kaltim
20 Maret 2023 Jam 22:23:52
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
23 Juli 2014 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
12 Maret 2014 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
15 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
17 Februari 2014 Jam 00:00:00
Pertanahan
03 Februari 2015 Jam 00:00:00
Kesehatan