SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Pendidikan (Disdik) terus berupaya memenuhi hak-hak pendidik terutama guru honor yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota se-Kaltim. Menurut Kepala Disdik Kaltim Hj Dayang Budiati, pihaknya intensif berkoordinasi dengan kementerian terkait serta Komisi X DPR-RI untuk memperjuangkan anggaran.
Diakuinya, hingga saat ini Disdik Kaltim belum maksimal dalam pembinaan bagi sekolah dan tenaga pendidik (guru) sebab masih proses penataan pasca peralihan kewenangan. “Bagi kami peralihan ini terus ditindaklanjuti dengan berbagai upaya termasuk gaji bagi guru honor yang sudah mengabdikan dirinya di sekolah SMA sederajatnya,” kata Dayang didampingi Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Idhamsyah.
Dia menyebutkan pasca peralihan kewenangan dari kabupaten dan kota ke provinsi terkait pembinaan SMA/SMK khusus kesejahteraan guru honor. Dimana sebut Dayang, sebelum peralihan kewenangan untuk guru honor mendapat gaji plus insentif sekitar dua jutaan keatas alokasi dana pemkab/pemkot dengan pemprov. Namun, pasca peralihan hanya diberi Rp1,5 juta per bulan per guru dengan anggaran penuh ditanggung pemprov tanpa dukungan dana pemkot/pemkab.
Rendahnya gaji yang diberikan kepada guru honor imbas dari kecilnya anggaran (APBD) yang dimiliki Pemprov yang terus mengalami penurunan beberapa tahun terakhir ini. “Peralihan terjadi di saat anggaran Pemprov semakin kecil, sehingga cukup membebani pembiayaan. Namun, kita terus berjuang di tingkat pusat agar ada dukungan dana. Kami minta gaji mereka paling tidak sebesar UMK atau diatas dua jutaan,” jelasnya.
Diungkapkan, Gubernur Awang Faroek Ishak telah bertekad meningkatkan kualitas guru melalui sertifikasi dan pendidikan minimal S1 serta bantuan biaya pendidikan hingga S2 dan S3. Dayang berharap guru honor dapat terus meningkatkan semangat kerja, inovasi dan pengabdian, sebab nasib dan kualitas generasi penerus berada di tangan mereka. “Kondisi keuangan kita memang sulit. Tapi semoga para guru terus meningkatkan inovasi dan kreatifitas agar kualitas anak didik semakin berdaya saing,” harapnya. (yans/sul/humasprov)
27 Mei 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
12 Februari 2019 Jam 19:16:55
Pendidikan
22 Januari 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan
31 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
13 Oktober 2020 Jam 14:53:47
Pendidikan
02 September 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 14:31:31
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 10:05:26
Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 09:57:29
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
13 Februari 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
30 Desember 2021 Jam 21:34:56
Berita Acara
25 Juli 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
24 Februari 2022 Jam 18:31:46
Informasi dan Komunikasi