SAMARINDA - Sesuai instruksi Gubernur Kaltim, Dinas Pangan Tanaman Pangan Hortikultura (DPTPH) telah menyalurkan cadangan beras provinsi (CBP) Kaltim sekitar 11 ton untuk 25 titik di Kota Samarinda. Penyaluran CBP oleh DPTPH itu terkait penanganan pasca banjir yang melanda Kaltim, khususnya Kota Tepian yang masuk status darurat bencana.
"Sekitar 11 ton CBP kita salurkan pada 25 titik. Kami fokuskan pada posko-posko dan dapur umum juga posko induk pasca banjir di Kota Samarinda," kata Kepala DPTPH H Ibrahim didampingi Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribuai Pangan Muhammad Alimudin di Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (26/6/2019).
Menurut dia, penyaluran CBP intervensi Kaltim untuk mendukung cadangan beras daerah, khusus bagi daerah terkena musibah bencana setelah ada penetapan status darurat bencana oleh kepala daerah. Diungkapkan, CBP Kaltim yang masih tersedia dan siap disalurkan kepada daerah terkena musibah bencana sekitar 141 ton ditambah pengadaan tahun ini sebesar 131 ton.
Khusus Samarinda dipatok target penyaluran beras hingga 15 ton. Walaupun masih bisa ditambah jumlahnya sesuai kebutuhan dan permohonan kepala daerah/instansi setempat. Ibrahim menyebutkan setiap daerah baik kabupaten maupun kota memiliki cadangan beras nasional (CBN) atau cadangan pangan.pemerintah (CPP) masing-masing 100 ton dan dikelola instansi teknis ( Dinas Sosial) setempat.
Diakuinya, Samarinda diberikan bantuan sebab ada status tanggap bencana, sehingga melalui instruksi gubernur dilakukan intervensi penyaluran CBP.
Sementara daerah lain lanjutnya, seperti Kutai Kartanegara, Paser dan Mahakam Ulu belum diberikan bantuan. Sebab belum ada status tanggap darurat dan permohonan dari instansi atau daerah setempat.
"Ada permohonan dari Paser. Namun harus ditelaah dan dianalisa tim terkait. Kita mengarahkan pada CPP yang tersedia di Dinas Sosial mereka. Sebab kalau tidak digunakan maka bisa hangus cadangan jatah didaerahnya," ungkapnya.
Namun demikian tambahnya, kalau ada instruksi langsung dari Ketua Dewan Ketahanan Provinsi yakni Gubernur Isran Noor. "Maka CBP kita siap disalurkan. Seperti Samarinda," ujarnya.(yans/her/humasprovkaltim)
10 Juni 2020 Jam 21:03:22
Pertanian dan Ketahanan Pangan
04 Desember 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
18 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
15 Juni 2020 Jam 15:59:52
Pertanian dan Ketahanan Pangan
22 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 Juli 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
22 Januari 2023 Jam 20:27:58
Gubernur Kaltim
22 Januari 2023 Jam 20:25:08
Kegiatan Pemerintah
22 Januari 2023 Jam 20:22:58
Gubernur Kaltim
21 Januari 2023 Jam 20:19:29
Penataan dan Penguatan Organisasi
21 Januari 2023 Jam 20:16:39
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
23 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
25 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
15 Juli 2019 Jam 22:15:09
Dekranasda
07 Mei 2020 Jam 19:40:24
Pembangunan
21 November 2020 Jam 08:59:13
Berita Acara