SAMARINDA-Pemprov Kaltim bergerak cepat membantu masyarakat yang terkena musibah banjir di Kecamatan Longkali dan Kecamatan Muara Komam Kabupaten Paser. Bantuan untuk para korban bencana pun diberikan.
"Kami sudah kirimkan bantuan untuk para korban dan semoga saja bantuan ini tersalurkan dengan baik. Langkah cepat ini, sesuai arahan Gubernur Awang Faroek agar satuan kerja terkait harus bergerak cepat untuk memberikan pertolongan dan bantuan setiap terjadi bencana. Dan ini yang kami lakukan," kata Kepala Dinas Sosial Kaltim H Bere Ali, Rabu (10/4).
Bere menyebutkan, bantuan yang diberikan Pemprov Kaltim dan telah dikoordinasikan dengan Dinas Sosial setempat berupa beras 2,5 ton, mie instan 300 dos (12.000 bungkus), sarden 2.400 kaleng, kecap 460 botol, saos sambal 460 botol, minyak goreng 60 botol, makanan siap saji 100 paket, teko, panci, tempat nasi, wajan, rantang masing-masing 60 unit, family kit 48 unit, kid ware 48 unit, dan tikar 25 unit.
"Tim Tagana juga kami turunkan untuk membantu para korban di lokasi. Semoga saja, pertolongan dan bantuan ini memberikan tambahan semangat bagi para korban," imbuh Bere.
Bukan hanya Dinas Sosial, gerak cepat juga dilakukan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim. Tim BPBD segera turun ke lokasi banjir untuk penanganan secara cepat, tepat dan terpadu.
"Selasa lalu, bersama tim BPBD Paser kami melakukan monitorong di lokasi banjir," kata Kepala BPBD Kaltim Wahyu Widhi Heranata.
Selain memantau musibah banjir, pihaknya juga memberikan bantuan untuk korban banjir di Kecamatan Long Kali berupa 70 lembar selimut, tenda plus perlengakapannya, terpal dan tikar masing-masing 25 buah. Bantuan yang sama juga akan diberikan untuk korban bencana di Kecamatan Muara Komam.
Wahyu menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Para korban banjir saat ini masih mengungsi di rumah-rumah kerabat mereka lebih aman dari terjangan banjir.
Kepala BPBD Kabupaten Paser Sugiyanto menyebutkan, desa-desa yang diterjang banjir di Kecamatan Long Kali meliputi Desa Bentetualan menimpa 140 kk (570 jiwa), Desa Muara Pias 52 kk (182 jiwa), Desa Munggu 54 kk dan Desa Muara Tuyu 74 kk. Selain itu masih ada desa lainnya yang belum terdata karena sulitya lokasi.
Sedangkan di Kecamatan Muara Komam, meliputi Desa Batubutok sebanyak 100 kk (341 jiwa), Desa Komas 86 kk (366 jiwa), Desa Uko 30 kk (80 jiwa), Desa Langon 7 kk (32 jiwa).
"Ketinggian air mencapai 3 hingga 5 meter. Dan sebagian desa belum terdata karena sulitnya mencapai lokasi dan letaknya berjauhan," kata Sugianto. (sul/sar/hmsprov).
11 November 2013 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
16 Mei 2013 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
12 Mei 2015 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
09 September 2013 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
25 Februari 2013 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
13 Mei 2020 Jam 20:46:13
Penanggulangan Bencana
07 Juni 2023 Jam 22:28:17
Kegiatan Pemerintah
07 Juni 2023 Jam 22:21:42
Gubernur Kaltim
07 Juni 2023 Jam 18:07:32
Wakil Gubernur Kaltim
06 Juni 2023 Jam 20:22:45
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
11 Desember 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
18 Februari 2014 Jam 00:00:00
Kesehatan
22 Juli 2022 Jam 06:25:09
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
02 November 2019 Jam 09:30:33
Event
07 Agustus 2017 Jam 11:59:01
Perencanaan Pembangunan