Kalimantan Timur
Pemprov Santuni Veteran dan Janda Veteran, Gubernur : Veteran Harus Teregistrasi Baik

Pemerintah Provinsi Kaltim memberikan santunan atau bantuan sosial terencana kepada veteran dan janda veteran di Kaltim (yuvita/humasprovkaltim)

SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kaltim memberikan santunan atau bantuan sosial terencana kepada veteran dan janda veteran di Kaltim.

Bantuan sosial terencana sebesar Rp795 juta untuk 295 anggota veteran RI se Kaltim. Juga, bantuan kepada 490 janda veteran RI se Kaltim sebesar Rp1,225 miliar.

Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor menegaskan pemerintah terus berupaya memberikan perhatian kepada veteran. Namun registrasi keanggotaan perlu terus diperbaiki dan diperbarui melalui Kodam.

Bantuan dan harapan Gubernur Isran Noor disampaikan saat Ramah Tamah dengan Anggota Veteran dan Janda Veteran, Perintis Kemerdekaan, Purnawirawan, Wredatama, Warakauri, Angkatan 1945 dan Pemuda.

Menurut Gubernur pemerintah telah memberikan kepedulian dan dukungan terhadap kehidupan dan kesejahteraan para veteran dan para pihak yang berjasa dalam perjuangan kemerdekaan di Kaltim.

"Saya bersyukur diberi kesempatan bertemu semua para veteran yang telah berjuang untuk bangsa ini. Juga janda veteran dan perintis kemerrdekaan," ucap Isran Noor mengawali sambutannya di Gedung Olah Bebaya Komplek Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada Samarinda, Kamis (15/8/2019).

Terkait registrasi menurut orang nomor satu Benua Etam ini, sangat penting guna memberikan jaminan para veteran terdata dengan baik sesuai prosedur administrasi.

"Saya dapat informasi masih ada veteran kita yang belum terdata dan terdaftar. Kiranya instansi dan lembaga terkait bisa melakukan pendataan. Bagi veteran hendaknya segera meregistrasikan dirinya di Kodam," ujar Isran.

Gubernur juga meminta para veteran tidak segan-segan menyampaikan sumbang saran dan kritikan kepada pemerintah. Khususnya kritikan kepada dirinya.

"Saya terbuka dan siap menerima kritikan. Jangan "memujungi" atau memuji-muji. Pujian itu berbahaya. Kalau ada orang suka dan minta dipuji-puji, itu tidak bagus. Silahkan kritik kami untuk kemajuan Kaltim dan kesejahteraan rakyat," ungkap Isran.

Ramah tamah dihadiri Staf Ahli Gubernur Bidang Reformasi Birokrasi dan Keuangan Daerah HM Yadi Robyan Noor, Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Kaltim, Arih Frananta Filifus Sembiring, Kabinda Kaltim Brigjen TNI Masrumsyah dan Ketua Legiun Veteran Kaltim Muhammad Amin Jama, jajaran Forkopimda dan pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim.(yans/her/humasprovkaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation