Silaturrahim Disnakertrans Bersama Warga Transmigrasi
BARONG TONGKOK-Pemprov Kaltim melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim siap menerima informasi, saran dan masukan yang membangun dari siapa saja di daerah ini, termasuk warga Kutai Barat, baik warga transmigrasi, karyawan perusahaan di sektor pertambangan, pertanian maupun perkebunan.
Sebab dengan informasi, komunikasi dan masukan yang membangun, maka pemerintah bisa segera menginventarisir permasalahan sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat bisa segera diketahui.
“Apapun masukan masyarakat akan kita tindak lanjuti, sepanjang untuk pembangunan. Kami tidak ingin melaksanakan tugas hanya dengan membaca laporan di atas meja. Kami ingin melihat langsung apa yang diharapkan masyarakat dan berdialog," kata Kepala Disnakertrans Kaltim HM Djailani saat bersilaturrahim dengan warga transmigrasi Desa Sumber Sari Barong Tongkok, Kutai Barat, Kamis (28/8).
Melalui masukan langsung dari masyarakat, maka pemerintah akan mengetahui bagaimana kondisi yang dihadapi masyarakat Kutai Barat, termasuk warga yang bermumkim di kawasan transmigrasi. Selanjutnya, pemerintah akan mengambil langkah-langkah strategis guna mendukung terwujudnya masyarakat yang lebih sejahtera.
Banyak masalah yang perlu diperhatikan, terutama terhadap masyarakat transmigrasi dan tenaga kerja di sejumlah perusahaan. Misal, bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memberikan kesempatan kerja masyarakat serta memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat.
“Itulah yang kami inventarisasi. Karena, dengan adanya informasi serta kritikan yang membangun dari masyarakat, maka apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dapat terwujud, yakni adanya peluang kerja yang tinggi, pelayanan yang baik di birokrasi, pendidikan masyarakat meningkat dan kesejahteraan pun meningkat. Kami yakin dengan adanya informasi melalui dialog bersama masyarakat, pemerintah mengetahui apa yang diharapkan masyarakat,” jelasnya.
Karena itu, ke depan Pemprov Kaltim berharap seluruh forum di Kutai Barat, khususnya di wilayah transmigrasi dapat bersatu, baik Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB), etnik serta pemerintah dengan masyarakat. Maka tidak ada persoalan yang tidak dapat diselesaikan.
“Kami yakin, dengan adanya komunikasi antara masyarakat dan pemerintah, maka harmonisasi antara masyarakat dengan pemerintah dapat terjalin baik. Sehingga kita akan lebih mudah membangun daerah ini," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja Disnaker Kutai Barat HM Jafar mengatakan dengan komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, maka diharapkan apa yang menjadi permasalahan di masyarakat dapat diselesaikan dengan baik, terutama mengenai kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap masyarakat terus memberikan informasi permasalahan yang terjadi sehingga masyarakat dan pemerintah mampu menginventarisir permasalahan yang berkembang. Harapannya permasalahan itu dapat diselesaikan dengan baik dan cepat. Mudah-mudahan dengan adanya dukungan Pemprov Kaltim masyarakat di wilayah transmigrasi dan tenaga kerja di Kutai Barat bisa lebih sejahtera,” jelasnya. (jay/sul/hmsprov)
Kepala Disnakertrans Kaltim HM Djailani saat bersilaturrahim dengan warga transmigrasi Desa Sumber Sari Barong Tongkok, Kutai Barat. (jaya/humasprov kaltim).
02 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
28 Februari 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
24 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
13 Juni 2020 Jam 21:12:21
Pembangunan
30 November 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
05 Desember 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
19 September 2023 Jam 18:24:12
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:21:48
Agenda Pemerintah
19 September 2023 Jam 18:19:02
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:16:29
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:13:20
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
22 April 2018 Jam 20:31:37
Perkebunan
06 Juli 2019 Jam 06:42:30
Agama
25 Januari 2016 Jam 00:00:00
Kehutanan
19 Mei 2022 Jam 21:42:15
Peternakan
20 September 2018 Jam 18:10:34
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah