SAMARINDA – Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan salah satu program prioritas pembangunan di Kaltim adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung terwujudnya percepatan dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kaltim.
“Kualitas SDM Kaltim harus terus ditingkatkan agar dapat bersaing dengan SDM dari provinsi lain bahkan negara lainnya di dunia pada era globalisasi 2015 yang memungkinkan masuknya tenaga-tenaga kerja dari seluruh negara di dunia ke Indonesia, khususnya Kaltim,” kata Awang Faroek, belum lama ini.
Mengantisipasi hal tesebut, Pemprov telah menyiapkan SDM berkualitas untuk masa mendatang melalui program Beasiswa Kaltim Cemerlang (Cerdas, Merata dan Prestasi Gemilang) yang sudah berjalan selama kurun waktu empat tahun terakhir.
Sejak 2009, lanjut dia, sudah ratusan miliar rupiah dikucurkan Pemprov untuk biasiswa bagi lebih dari 120 ribu pelajar dan mahasiswa Kaltim yang menuntut ilmu baik di Kaltim, luar daerah, bahkan dalam maupun luar negeri.
Pada tahun ini, Pemprov telah melakukan launching Beasiswa Kaltim Cemerlang pada 19 Januari, bertepatan dengan Temu Masyarakat dengan Pemprov Kaltim. Anggaran yang dialokasikan Rp149,673 miliar, dengan sarasan lebih dari 31.116 orang penerima beasiswa.
“Beasiswa ini merupakan investasi jangka panjang kita, untuk generasi yang akan datang. Hasilnya memang tidak bisa kita nikmati saat sekarang, tetapi 10-20 mendatang Kaltim akan memiliki SDM yang berkualitas dan mampu bersaing dengan SDM dari negara lainnya,” jelas Gubernur.
Selain itu, sambung dia, Kaltim juga telah melaksanakan program “Wajib Belajar (Wajar) 12 Tahun”. Pemenuhan alokasi anggaran pendidikan 20 persen dari nilai APBD, dimana alokasi dana fungsi pendidikan terus mengalami peningkatan. Pada 2008 sebesar Rp798,98 miliar meningkat signifikan pada 2012 mencapai Rp1,630 triliun.
Pemprov juga terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan di Kaltim, dengan melaksanakan penambahan penghasilan guru (insentif), Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda), serta peningkatan kompetensi dan kualifikasi guru ke jenjang DIV/S1 dan S2.
“Semua itu kita lakukan untuk menyiapkan SDM yang berkualitas melalui sektor pendidikan yang merupakan bagian terpenting dari kebutuhan dasar masyarakat disamping sandang, pangan dan papan serta kesehatan,” katanya.
Kaltim saat ini menempati peringkat kelima nasional untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan nilai 76,22, yang merupakan salah satu indikator capaian keberhasilan pembangunan di suatu daerah.(her/hmsprov).
Foto : Gubernur Dr H Awang Faroek Ishak bersama Wagub Farid Wadjdy, Sekprov Irianto Lambrie, Staf Ahli Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Buhari Yusuf dan Kepala Disdik Kaltim Musyahrim pada peluncuran Program Kaltim Cemerlang.(syaiful/humasprov kaltim)
11 April 2013 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
11 Oktober 2016 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
17 November 2014 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
14 Februari 2015 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
27 Desember 2017 Jam 08:47:21
Sumber Daya Manusia
16 Juli 2019 Jam 22:39:38
Sumber Daya Manusia
22 September 2023 Jam 17:03:23
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 17:01:11
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:56:55
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:53:17
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:49:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
01 November 2020 Jam 22:40:01
Kegiatan Silaturahmi
01 November 2018 Jam 19:37:27
Sosialisasi Masyarakat
14 November 2019 Jam 15:35:23
Kegiatan Pemerintah
07 April 2014 Jam 00:00:00
Kearsipan
13 Oktober 2020 Jam 22:49:13
Berita Acara