Kalimantan Timur
Pemprov Tetap Safari Ramadhan

Pelaksanaan Bukan Suci Ramadhan 1436 H

SAMARINDA - Ramadhan adalah bulan penuh berkah, bulan sejuta hikmah dan bulan kemuliaan lebih baik dari seribu bulan.  Maka sungguh baik adanya jika bulan ramadhan diisi dengan kegiatan-kegiatan bernilai positif.   

Asisten Kesejahteraan Rakyat H Bere Ali mengatakan, kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pemerintahan berkenaan dengan pelaksanaan bulan suci ramadhan 1436 H akan ada beberapa kegiatan, diantaranya adalah kegiatan Safari Ramadhan, pemberian santunan kepada anak yatim piatu dan anak-anak penyandang disabilitas dan beberapa kunjungan keagaman lainnya.

"Kegiatan silahturahmi  tersebut dibagi menjadi dua tim. Gubernur Awang Faroek akan lebih banyak fokus dengan kegiatan di Samarinda, sedangan untuk kunjungan-kunjungan luar daerah akan  dilakukan oleh Wakil Gubernur Kaltim HM  Mukmin Faisyal HP," jelas Bere  Ali, pekan lalu. 

Bere menjelaskan, kunjungan selama bulan ramadhan ini akan menjadi salah satu media pemerintah untuk memaksimalkan komunikasi dengan masyarakat.  "Diharapkan dengan kegiatan ini dapat mempererat tali silturahim serta  untuk melakukan dengar pendapat dan aspirasi seluruh masyarakat Kaltim," ujarnya.

Berbagai kegiatan selama ramadhan tersebut lanjut Bere, tidak akan mengganggu pelayananan pemerintah. Sebab ramadhan bukan hambatan untuk bekerja lebih serius dan lebih baik dalam meningkatkan kinerja.

Gubernur meminta semua jajaran Pemprov, kabupaten/kota di Kaltim untuk terus meningkatkan pelayananan kepada masyarakat. Oleh karena itulah maka pelayanan pada unit-unit tertentu tidak mengalami  perubahan pada jam kerja. Seperti rumah sakit yang berhuhungan langsung dengan masyarakat tidak sedemikian rupa berubah. Pelayanan pada masyarakat ini tetap berjalan seperti biasa. 

“Kita ambil contoh rumah sakit, dimana orang sakit tidak menunggu mau bulan puasa, sebelum puasa, mau malam, pagi, sore kalau sudah sakit ya sakit. Mereka harus tetap dilayani," tegas Bere.

Pemerintah sudah mengantisipasi, pelayanan rumah sakit, puskesmas, panti asuhan tetap aktif seperti biasa. Kecuali yang diatur ulang adalah  jam kerja untuk kegiatan-kegiatan administrasi dan ini sudah ada surat edaran Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara yang kemudian diperkuat surat edaran Gubernur Kaltim terkait perubahan jam kerja.

"Untuk  administratifnya yaitu hari Senin- Kamis dari jam 08.00 sampai 15.30 hanya berbeda 30 menit yang biasa pukul 07.30 menjadi pukul 08.00, kemudian yang biasanya jam 16.00 menjadi sedikit dimundurkan sedikit jadi pukul 15.30. Dan untuk hari Jumat pukul 08.30 sampai pukul 11.00.Wita," jelas Bere. 

Ditambahkan, untuk lebih tertibnya pelaksanaana bulan suci ramadhan, gubernur mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga ketertiban bulan puasa, menjaga keamanan dan harmonisasi pada ramadhan ini. (mar/sul/hmsprov)

Berita Terkait
Government Public Relation