SAMARINDA - Pelaksanaan pembangunan daerah di Kaltim selama tahun 2015 dinilai berlangsung sangat baik. Beberapa program prioritas, terutama infrastruktur sudah dilakukan dengan baik. Karena itu, ke depan melalui pembangunan yang dilakukan tersebut Pemprov Kaltim terus berupaya meningkatkan daya saing daerah, terutama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan aspek lingkungan.
Semua ini dapat terlihat dari beberapa indikator pembangunan yang penting telah dilaksanakan, terutama dari program prioritas yang telah dilakukan, yakni angka pengangguran di Kaltim semakin berkurang yaitu mencapai 7,5 persen dari jumlah penduduk. Kemudian kemiskinan menurun di posisi 6,23 persen.
“Semua ini dapat terlihat dari indek pembangunan manusia (IPM) Kaltim bahwa daerah ini di posisi ketiga secara nasional. Karena itu, ke depan Pemprov Kaltim berupaya meningkatkan daya saing daerah, agar kesejahteraan rakyat semakin baik,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi usai menghadiri refleksi akhir tahun 2015 di Kaltim di halaman parkir Stadion Segiri Samarinda, Kamis malam (31/12).
Meski demikian, saat ini Kaltim dihadapkan dengan situasi ekonomi yang kurang mengembirakan, disebabkan perlambatan ekonomi global. Karena adanya penurunan harga minyak dan gas (migas) dan batu bara.
Kondisi tersebut bukan hanya diterima Kaltim, tetapi terjadi secara nasional dan beberapa negara di dunia. Secara umum Kaltim tetap berperan dalam mendukung perekonomian bangsa melalui sektor migas dan batu bara yang cukup besar. Perlambatan ekonomi global ini pun berdampak serius terhadap perlambatan ekonomi daerah. Pertumbuhan ekonomi Kaltim pun ikut terpengaruh.
“Jadi, momentum pergantian tahun diharapkan dapat menjadi modal dasar untuk memperkuat kinerja pemerintah dalam menyukseskan pembangunan ekonomi masyarakat, terutama dalam mempersiapkan sektor migas dan batu bara melalui pengembangan hilirisasi,” jelasnya.
Selain memperhatikan pembangunan ekonomi melalui sektor migas dan batu bara, Pemprov Kaltim juga melakukan percepatan pembangunan daerah dari sektor ekonomi terbarukan, terutama dari sektor perkebunan melalui tanaman kelapa sawit dan karet maupun sektor pariwisata yang sangat menjanjikan.
Diharapkan, ke depan kontribusi dari berbagai sektor tersebut di luar migas dan batu bara mampu mengimbangi pertumbuhan ekonomi daerah. Karena, di 2015 indikator dari pertumbuhan ekonomi di Kaltim sangat terbantu melalui sektor pertanian dan transportasi serta jasa khususnya perhotelan. (jay/sul/hmsprov)
19 September 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
29 Desember 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
03 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
09 Juni 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
02 Mei 2018 Jam 23:13:25
Pembangunan
30 November 2023 Jam 20:23:13
Gubernur Kaltim
29 November 2023 Jam 21:24:32
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
29 November 2023 Jam 19:34:35
Gubernur Kaltim
29 November 2023 Jam 17:18:01
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
08 April 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
12 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
03 Maret 2023 Jam 00:37:19
Gubernur Kaltim
18 Desember 2021 Jam 20:09:22
Berita Acara
11 Maret 2014 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga