Kalimantan Timur
Pemuda Kaltim juga Harus Siap dengan Revolusi Mental

Pemuda Kaltim juga Harus Siap dengan Revolusi Mental   

 

SAMARINDA - Revolusi mental yang digelorakan Presiden Joko Widodo untuk masyarakat Indonesia, seharusnya juga dilakukan pemuda Kaltim. Revolusi mental generasi muda akan membuat generasi daerah ini akan mampu bersaing di era pasar bebas dan sekaligus mendukung pembangunan daerah. Revolusi mental akan menciptakan pemuda yang memiliki mimpi besar dan mampu bekerja keras mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Sejarah mencatat pemuda menjadi ujung tombak kemerdekaan bangsa ini. Saat ini dalam era pembangunan, peran pemuda tidak kalah beratnya. Karena itu, potensi yang dimiliki pemuda harus dikembangkan secara optimal, sehingga mampu berjuang mendukung pembangunan di daerah menuju masyarakat yang sejahtera.

“Karena itu, revolusi mental pemuda sangat diperlukan agar pemuda memiliki kualitas yang lebih professional untuk membangun negeri ini. Pemerintah akan terus memberikan pendampingan agar pemuda dapat mengembangkan potensi mereka dengan baik,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi, baru-baru ini.

Menurut dia, banyak cara yang dilakukan agar dapat membangun kualitas kemampuan para pemuda, yakni dengan pelatihan kepemimpinan maupun pelatihan kewirausahaan, sehingga peran pemuda dalam pembangunan di daerah semakin nyata.

Hal ini perlu dilakukan pemerintah, karena melihat kondisi fisik dan daya pikir yang luar biasa dimiliki pemuda, sehingga diharapkan dengan usia yang muda ke depan pemuda tidak menjadi orang yang terbelakang.

“Sebab itulah revolusi mental ini wajib dimiliki pemuda. Sebagai implementasinya, perlu pembekalan pengetahuan kepada pemuda agar mampu bersaing di era pembangunan yang kini serba menggunakan teknologi informasi yang canggih. Dengan demikian, pemuda ke depan tidak hanya bekerja dengan otot tetapi dengan pengetahuan,” ujar Rusmadi.  (jay/sul/es/hmsprov) 

Berita Terkait
Berita Foto
Berita Foto

05 September 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan

BERITA FOTO
BERITA FOTO

26 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan

Government Public Relation